Departemen PU Buka Lowongan Kerja

JAKARTA, SELASA - Departemen Pekerjaan Umum kembali membuka
lowongan kerja untuk formasi pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2008 sesuai dengan kebutuhan dan rencana strategi peningkatan sumber daya manusia.

"Departemen PU untuk tahun 2008 ini membutuhkan generasi baru sebanyak 265 calon pegawai, terdiri atas 235 lulusan S-1 dan 30 lulusan S-2," kata Kepala Biro Kepegawaian Departemen PU Yadi Siswadi di Jakarta, Selasa (7/10).

Yadi mengatakan, pengadaan PNS perlu dilakukan mengingat banyak pegawai akan memasuki masa purnabakti dan masih sekitar 10.881 pegawai honorer yang belum diangkat menjadi PNS. 

Selain pegawai baru, sesuai dengan PP No 48/2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS, sebanyak 2.412 pegawai akan diangkat menjadi PNS. Oleh karena itu, dari 10.881 tenaga honorer di Departemen PU, peningkatan status dilakukan secara bertahap. Paling lambat tahun 2009 untuk pegawai honorer diangkat pada Januari 2009.

Adapun bidang studi yang dibutuhkan departemen, yaitu S-1 Teknik Sipil, S-1 Teknik Arsitektur, S-1 Planologi/Perencanaan Wilayah Kota/Desa, S-1 Teknik Lingkungan, S-1 Pertanian, S-1 Geologi, S-1 Geografi /Geohidrologi/Hidrologi, S-1 Geodesi, S-1 Teknik Industri/Manajemen Industri, S-1 Teknik Mesin (Otomotif dan Industri), S-1 Kimia, S-1 Teknik Fisika/Fisika Instrumen, S-1 Informatika/Telekomunikasi, S-1 Ekonomi, S-1 Hukum, S-1 Sosial, S-1 Komunikasi/Publisistik, S-1 Perpustakaan, dan S-1 Pendidikan.

Pendaftaran dibuka mulai 17 September 2008 hingga 17 Oktober 2008. Dengan demikian, para calon pelamar memiliki waktu untuk mempersiapkan segala persyaratan. 

Rekruitmen ini dilakukan secara transparan dan terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia dengan pendaftaran secara online dan menyerahkan data-data tertulis dan benar.

Proses pelaksanaan diawasi oleh Badan Kepegawaian Nasional dan Menpan, sedangkan proses evaluasi tes dilaksanakan oleh lembaga independen seperti perguruan tinggi negeri. 

Untuk menjawab tantangan globalisasi, para calon pelamar harus menyertakan nilai TOEFL atau EPT dari LIA, IBT atau hasil tes dari perguruan tinggi negeri dengan nilai 450 bagi S-1 dan 475 bagi S-2.

Adapun strategi pembinaan yang dilakukan dengan carrier planning. Proses pembinaan dengan learning by doing, peningkatan kualitas pendidikan dengan adanya beasiswa baik di dalam ataupun di luar negeri. Jika kinerja semakin baik, akan diberikan promosi jabatan.