Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Sidak Kali Surabaya, Periksa Dua Perusahaan

Kompas.com - 02/11/2008, 22:38 WIB

SURABAYA, MINGGU - Tim gabungan penanggulangan pencemaran limbah Kali Surabaya memeriksa dua perusahaan, yaitu PT Adi Prima Surya Printa dan PT Wings Surya saat melakukan inspeksi mendadak di aliran Kali Tengah dan Kali Surabaya. Dua industri tersebut membu ang limbah cair yang diduga mengandung bahan baku berbahaya.

Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), tim gabungan yang terdiri dari Perum Jasa Tirta I, Polwiltabes Surabaya, Bapedal daerah Surabaya, dan Lembaga Swadaya Masyarakat Konsorsium Lingkungan Hi dup menemukan indikasi adanya pencemaran di sekitar saluran pembuangan limbah kedua perusahaan tersebut.

Di pintu pembuangan PT Adi Prima Surya Printa air sungai berwarna coklat sedangkan di saluran milik PT Wings Surya berwarna putih. Melihat kondisi in i,kami kemudian mengambil sampel dari keduanya, empat jeriken dari PT Adi Prima Surya Printa serta delapan jeriken dari PT Wings Surya, kata Koordinator Konsorsium Lingkungan Hidup Imam Rohani, Minggu (2/11) di Surabaya.

Penemuan indikasi pencemaran terjadi di satu pintu pembuangan limbah milik PT Adi Prima Surya Printa di Kecamatan Wringin Anom, Gresik serta sembilan pintu saluran limbah milik PT Wings Surya di Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Anggota Tim Gabungan dari Polwiltabes Surabaya Briptu Nur Khamdilah mengatakan, setelah mengambil sampel, tim melakukan proses berita acara kepada pemilik industri. Hasil sampel akan diperiksa di Laboratorium Perum Jasa Tirta I dan hasilnya akan diketahui minimal 10 hari ke depan.

Selain memeriksa dua perusahaan, tim gabungan juga menemukan dua industri rumah tangga yang membuang limbah cair secara langsung tanpa melalui pengolahan di Kecamatan Jetis, Mojokerto. "Tim bahkan sempat menutup aliran limbah dua industri pencucian kain tersebut. Ini adalah peringatan kedua, jika dalam sidak selanjutnya kami menemukan hal sama, maka kami akan menutup industri tersebut," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com