Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Terbebani, PSMS Menang Susah Payah

Kompas.com - 25/11/2008, 21:28 WIB

MEDAN, SELASA - PSMS Medan menang susah payah atas Persiraja Banda Aceh 1-0 (1-0) dalam pertandingan Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008 di Stadion Teladan Medan, Selasa (25/11). Satu-satunya gol PSMS dicetak penyerang Rahmad Affandi empat menit menjelang babak pertama usai.

Untuk pertama kali PSMS kembali tampil di Stadion Teladan. Sebelumnya Badan Liga Indonesia (BLI) melarang penggunaan Stadion Teladan untuk partai Super Liga Indonesia karena dianggap tidak layak.

Affan Lubis dan kawan-kawan terlihat sangat kikuk dan terbebani tampil pertama kali di Stadion Teladan musim ini . Akibatnya, pola permainan anak asuh Erick Williams ini terlihat kacau.

PSMS yang menurunkan tiga striker sekaligus, Rahmad Affandi, Oktovianus Maniani dan Asri Akbar, sering melakukan kesalahan mendasar. Beruntung di babak pertama, satu peluang dari tendangan pojok mampu dimanfaatkan Rahmad Affandi dan berbuah gol.

Persiraja yang tampil cenderung bertahan di babak pertama mengubah strateginya setelah tertinggal satu gol. Pelatih Persiraja Herry Kiswanto menginstruksikan Abdulaye Djibril dan kawan-kawan tampil lebih menyerang.

Hampir sepanjang babak kedua, Persiraja mengurung pertahanan PSMS. Tercatat lebih dari 10 kali pemain Persiraja mengancam gawang PSMS yang dijaga Galih Sudaryono.

Sementara PSMS tercatat hanya tiga kali mengancam gawang Persiraja di babak kedua. Termasuk satu tendangan spekulasi pemain tengah Rachmadani dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Persiraja.

Buruknya penampilan PSMS diakui oleh Erick. Menurut pelatih asal Australia ini, dia tak punya banyak waktu menyiapkan skuad PSMS tampil di ajang Copa Dji Sam Soe. Erick mengungkapkan, sebelumnya manajemen PSMS sempat memberitahu dia, bahwa PSMS tak akan mengikuti ajang Copa Dji Sam Soe.

"Sepulang saya dari Australia, saya baru dikasih tahu untuk menyiapkan tim di Copa Dji Sam Soe. Padahal waktunya hanya seminggu, sementara 11 hari sebelumnya saya sudah mencoret banyak pemain. Terpaksa ada empat pemain yunior yang kami ikut sertakan di skuad PSMS," ujar Erick.

Dia juga mengakui, penampilan perdana di Stadion Teladan membuat anak asuhnya relatif terbebani. "Mereka ingin tampil sebaik mungkin di hadapan pendukungnya sendiri. Tetapi yang keluar justru kemampuan mereka yang tak maksimal," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com