Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (92): Rajput

Kompas.com - 10/12/2008, 08:23 WIB
[Tayang:  Senin - Jumat]

Rajasthan adalah tanah kekuasaan kaum kesatria yang gemilang. Nama aslinya adalah Rajputana, negeri kaum Rajput. Dari penginapan Gopal di Jodhpur, saya meraba-raba kegemilangan masa lalu para petarung ini.

Rumah kuno Gopal boleh dibilang seiris sejarah. Kamar-kamar tua beratap tinggi, dengan tata ruang yang seakan membawa saya kembali ke masa kolonial Inggris. Foto-foto tua hitam putih melukiskan masa lalu India di bawah pemerintahan British Raj. Ayah dan kakek Gopal adalah para pejuang. Wajah yang tergambar pada foto tua itu sangat tampan – alis mata yang keras, hidung mancung, tatapan mata tajam, kumis tipis menyiratkan aura kejantanan. Surban besar bertengger di atas kepala yang anggun. Pedang tersemat di tubuh, menunjukkan pria-pria ini bukan orang sembarangan.

Gopal berasal dari kasta Rajput, salah satu klan kasta Khsatriya – kaum pejuang. Rajput berasal dari bahasa Sanskerta Rajaputra, artinya putera raja. Levelnya sedikit lebih rendah dari kasta Brahmana, masih termasuk kelompok yang dihormati dalam struktur kemasyarakatan India.

Tengoklah Rajasthan ini yang penuh dengan benteng dan istana megah, mulai dari Jaipur hingga Jodhpur, dari Jaisalmer di utara sampai Udaipur di selatan. Semuanya adalah peninggalan para raja, pejuang kasta khsatriya. Tak heran Gopal begitu bangga dengan masa lalu keluarganya.

Untuk mengagumi kebesaran klan kaum kesatria ini, kami menuju Taman Mandore, terletak sekitar sembilan kilometer di utara Jodhpur.

Mandore pada abad keenam adalah kota kuno dinasti Parihar. Mandore kemudian menjadi wilayah kekuasaan kaum Rajput yang merajai tanah padang pasir Thar dari wilayah Rajasthan sekarang hingga Sindhi di balik perbatasan Pakistan. Konon, seluruh kota Mandore dijadikan mas kawin oleh keluarga Dinasti Parihar ketika menikahkan puterinya dengan pangeran Rajput yang gagah.

Kota ini sempat menjadi ibu kota Maharaja dari klan Marwari. Tetapi lama-lama, daya tarik Mandore tersedot oleh Jodhpur dengan benteng Mehrangarh-nya yang megah. Ibu kota kerajaan dipindah ke Jodhpur. Mandore kemudian hanya menjadi satelit pengiring Jodhpur, kecil dan terlupakan.

Taman hijau Mandore yang penuh dengan pepohonan begitu sunyi. Makhluk yang bergembira di sini adalah armada kera abu-abu yang gemuk dan berbulu lebat, bergelantungan ke sana ke mari mencari makanan dan melewatkan hidup. Mereka hidup dalam dunia mereka yang begitu megah – sisa-sisa keagungan kerajaan masa lalu. Tersebar di tengah taman adalah bangunan chhatri milik raja-raja yang berkuasa kala itu.

Chhatri adalah monumen kuno untuk memperingati kepahlawanan sang pempimpin. Chhatri bagi Maharaja Ajit Singh adalah yang paling megah. Terbuat dari batu, menjulang tinggi di atas bukit. Di dalamnya penuh dengan ukir-ukiran, dari lantai hingga ke puncak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com