Peluang Pasar Industri Kreatif Masih Terbuka

JAKARTA, JUMAT — Pasar produk ekonomi kreatif maupun SDM kreatif masih terbuka lebar yakni sebesar 47 persen dari total penduduk Indonesia atau sebesar 143,8 juta yang usianya di bawah 29 tahun.

Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, kinerja dan karya para pelaku 14 sektor industri kreatif akan lebih luas sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberi kontribusi bagi perekonomian nasional.

Hal itu dikatakan Menteri Perdagangan dalam "Sosialisasi Pencanangan Tahun Indonesia Kreatif 2009" di Gedung Departemen Perdagangan, Jakarta, Jumat (19/12).

“Kami menargetkan untuk tahun ke depan mencapai 6 persen dari produk domestik bruto (PDB) dan peluang ini akan terus terbuka ke depannya. Kami undang wakil dari 14 sektor industri kreatif hari ini yang rata-rata generasi muda memberikan kebanggaan dan harapan bahwa masa depan Indonesia cukup cerah untuk ekonomi kreatif ke depan,” tuturnya.

Dalam acara itu, hadir pula sutradara film Mira Lesmana yang sukses dengan film terbarunya, Laskar Pelangi, dengan jumlah penonton lebih dari 4,4 juta orang.

Selain itu, Direktur Castle Production Adrian Elkana juga hadir yang telah berhasil melakukan outsourcing ke laur negeri untuk serial kartun televisi seperti King Alif, Carlos, dan home DVD Jim Elliot.

Sedangkan di bidang griya, hadir pula eksportir furnitur Tonton Taufik yang menjual produk rotannya melalui internet ke lebih dari 50 negara di dunia. Tahun 2008, Tonton mencapai 1,5 juta dollar AS dan dianugerahi Young Enterpreneur 2008 dan beberapa penghargaan lainnya.

“Di saat krisis, justru industri kreatif akan tetap bertahan, terutama untuk kerajinan, karena konsumen bayarnya dengan dollar, jadi ini kesempatan bagi pelaku industri kreatif untuk meraup keuntungan dengan hanya promosi lewat internet,” tuturnya.

Namun, sayangnya hanya 25 juta penduduk Indonesia yang saat ini memiliki pengetahuan akan internet itu pun belum termasuk berpromosi dengan internet. “Ini yang seharusnya menjadi PR bersama, untuk membuat masayarakat melek internet dan memakai internet untuk mempromosikan industri kreatif dalam negeri,” ujar Tonton.