Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Sup Dalam Batok Kelapa

Kompas.com - 08/01/2009, 11:11 WIB

Wilayah China yang luas dan budayanya yang beragam menyimpan tradisi kuliner yang kaya. Masakan Kanton, misalnya, yang sudah sangat populer di sini hanya mewakili salah satu tradisi kuliner dari negeri tirai bambu itu.

Di penghujung tahun lalu, Crystal Jade Culinary Concepts Holdings, jaringan restoran asal Singapura yang telah merambah sejumlah kota besar di Asia, memperkenalkan restoran terbarunya yang khusus menyajikan masakan asli Teochew dari Kota Chaozhou di Provinsi Guangdong, China. Masakan Teochew terkenal lezat terutama untuk masakan seafood dan vegetarian. Dibanding masakan Kanton, masakan Teochew lebih ringan. Keaslian rasa bahan sangat diutamakan. Demi memenuhi standar itu maka bahan-bahan yang digunakan harus segar dan alamiah. Stela To, special assistant to managing director Crystal Jade, mengatakan, masakan Teochew tidak banyak polesan. Makanan menyuguhkan rasa apa adanya berdasarkan bahan-bahan yang digunakan.

Crystal Jade Toechew Restaurant berlokasi di Pacific Place di Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan. Ini merupakan restoran ke 9 dari Crystal Jade Culinary Concepts Holdings di Jakarta. Sejak buka cabang pertama tahun 2007, jaringan restoran yang menyasar masyarakat kelas atas ini secara agresif terus menambah cabangnya. Stella To mengemukakan, Crystal Jade Teochew Restaurant merupakan konversi dari restoran Crystal Jade sebelumnya di lokasi itu yang dibuka pada November 2007. Namun restoran yang sekarang telah direnovasi, luasnya ditambah dan dilengkapi lima private room.

Di salah satu private room itulah saya beberapa waktu lalu mencicipi aneka masakan Teochew. Makanan pembuka saya adalah baso udang goreng, baso kepiting goreng, dan tim ayam yang dibungkus dengan putih telur. Baso udang berisi aneka sayuran antara lain potongan bengkoang dan tentu saja udang. Sayur-sayuran dalam bakso terasa sangat segar.

Suguhan berikutnya, bagi saya sangat sensasional dan memperlihatkan kreativitas yang tinggi, yaitu sup seafood dalam batok kelapa. Kuah sup mengepul dari dalam batok kelapa berukuran mini yang katanya khusus didatangkan dari Thailand. Di 'mangkuk' sup itu terdapat daging kepiting yang pada salah satu bagiannya masih menyatu dengan cangkang. Cangkang tersebut sesungguhnya berfungsi sebagai pegangan, semacam lidi ketika Anda menyatap sate. Selain kepiting, sup itu berisi jamur shiitake hitam, daun sawi dan aneka rempah. Tentu saja Anda pun bisa menikmati daging kelapa yang lembut dan  kenyal.

Sup ini, dalam tradisi Teochew, selain untuk memenuhi selera, dan punya kandungan gizi bagus buat kesehatan fisik, juga berperan sebagai yin yang mendinginkan, menyegarkan, dan merelaksasi orang yang sedang jenuh, stres, atau 'gerah' dengan kehidupan.

Menu berikutnya adalah irisan angsa ala Wuisang, tim ikan malas, dan bubur daging ayam cincang. Baru kali ini saya mencicipi daging angsa. Bagi saya, rasanya aneh. Irisan angsa ala Wuisang yang diasinkan ini merupakan makan favorit dan dicari-cari orang di Chaozhou dan Hongkong.

Ketika menyajikan bubur daging ayam cincang, seorang koki yang khusus didatangkan dari Hong Kong, memeragakan cara membuat bubur tersebut. Sekilas, bubur daging ayam cincang ini mirip soto kudus. Dalam proses pembuatannya, si koki pertama kali memanaskan kaldu. Nasi dan daging ayam cincang kemudian di masukan ke dalam kaldu sambil terus dipanaskan dan diaduk-aduk sekitar dua menit, lalu disajikan.

Sebagai makanan penutup, saya menikmati bubur talas hangat dan lembut berisi yang kacang gingko. Rasa manisnya pas dan tidak bikin enek. Benar-benar sajian penutup yang hebat.


Alamat:
Crystal Jade Teochew Restaurant
Pacific Place, Lantai 4 Unit 02
Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan
Telepon 021 - 51400437

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com