Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata di Sungai Ciliwung, Mengapa Tidak?

Kompas.com - 17/01/2009, 07:02 WIB

Berwisata di Sungai Ciliwung, mengapa tidak? Sederet obyek menarik sampai ke restoran menyajikan makanan lezat siap dinikmati mulai dari hulu sungai di kawasan Puncak hingga badan alirannya di Bogor, Jawa Barat.

Silakan memilih, di bagian hulu Ciliwung, ada Cagar Alam Telaga Warna yang sejuk dikelilingi kebun teh. Di aliran badannya, ada penanda berupa kawasan Bendung Katulampa tinggalan zaman Belanda, tempat makan yang nyaman dan enak, hingga pusat belanja tas terbesar di Tajur.

Cagar Alam Telaga Warna terletak tidak jauh dari Puncak Pas dan dari Jalan Raya Bogor Cianjur, yang secara administratif pemerintahan termasuk dalam Desa Tugu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Tempatnya berada di hamparan perkebunan teh dan hutan yang masih cukup lebat.

Di taman wisata ini, terdapat danau alam yang permukaan airnya tampak berwarna. Warna hijau lumut terkadang diselingi merah coklat keemasan sering terlihat. Sebuah permainan warna di permukaan danau karena pantulan sinar matahari. Di atas danau, terdapat tebing dengan pohon-pohon besar sebagai kanopi.

Dalam kawasan yang sama, penjelajahan alam terus berlanjut. Setelah melewati jalan tanah yang diperkeras dengan tatanan batu di tengah kebun teh dan membelah bukit-bukit kecil, tiba-tiba terhampar lembah hijau yang amat luas. Di sini, ada telaga kecil yang disebut Telaga Cisaat dan di sekitarnya ada beberapa rumah perkebunan.

Duo Telaga Warna dan Cisaat serta kawasan sekitarnya sejak beberapa tahun terakhir telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Telaga Warna. Konon, taman wisata ini sudah dikenal sejak lima abad silam. Catatan penyair Bujangga Manik pada masa Kerajaan Sunda menyebut tempat ini Talaga Warena, secara keseluruhan berarti ’tempat yang menyenangkan’.

Tiket masuk ke areal wisata ini kurang dari Rp 10.000 per orang dewasa atau anak-anak. Selain sekadar menikmati keindahan alam dalam keheningan, kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan di lokasi ini pun cocok untuk menyalurkan hobi fotografi, pengamatan burung, dan tentu saja lintas alam dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Puas dan kelelahan berkeliling telaga? Dalam 15-20 menit perjalanan keluar dari kompleks taman wisata alam ini ada Melrimba Garden. Menyeruput teh hangat, kopi, atau aneka makanan di restoran di tengah taman ini tentu menyenangkan. Belanja tanaman, sekaligus belajar cara menanamnya turut menambah segar suasana. Bisa juga memilih Restoran Rindu Alam atau warung makan lain di sepanjang Puncak Pas.

Bermain di bendung

Perut kenyang badan segar kembali, tanda siap melanjutkan perjalanan lagi ke Bogor. Di Kota Hujan ini, ada satu tempat wisata yang nyaris selalu terlewatkan, yaitu Bendung Katulampa. Bendung ini terletak di Kecamatan Katulampa, Kabupaten Bogor, tepatnya sedikit masuk sekitar dua kilometer dari Bale Binarum, Jalan Padjajaran.

Jalan masuk menuju bendung memang sempit, dua mobil berpapasan harus saling hati-hati. Terlebih, banyak mobil angkutan umum sering berhenti sembarangan alias ngetem. Namun, begitu mencapai lokasi bendung, pemandangan yang ditawarkan cukup menarik.

Di sepanjang jalur menuju Katulampa, ada obyek wisata lain yang tak kalah terkenal, yaitu Tajur. Antara Katulampa, Tajur, dan sebagian Jalan Padjajaran ini lebih dikenal dengan sebutan Kawasan Katulampa Bantar Kemang. Di Bantar Kemang ini sejak puluhan tahun silam memang dikenal sebagai ikon industri dan pemasaran tas kulit Bogor.

Sekali mendengar namanya, ingatan langsung tertuju pada aneka produk tas model terbaru, berkualitas, dan tentu saja murah. Di kawasan ini mungkin ada sekitar 50 toko tas. Rata-rata toko kecil. Hanya dua toko yang cukup besar, yakni Terminal Tas di Jalan Raya Katulampa dan SKI Tas Tajur di Jalan Raya Katulampa.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com