Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wagyu Australia di Kemang

Kompas.com - 28/01/2009, 07:46 WIB

MARI menikmati tantangan gelaran Australia Meat & Livestock Australia (MLA) sejak Jumat (23/1) di Tamani Kafe Grill, Kemang, Jakarta Selatan. Selama sebulan lebih, hingga Sabtu (28/2), gelaran bertajuk Australia Beef Festival (ABF) menyajikan berbagai menu, utamanya steak, berbahan dasar daging sapi Australia.

Namun, tak hanya Tamani Kemang yang membuka pintu untuk pengunjung. Semua Tamani Kafe Grill menjadi tuan rumah acara yang memperkenalkan betapa berkualitasnya daging asal negeri kanguru tersebut. Banderolnya mulai dari kisaran Rp 100.000 per porsi.

Sudah lama Australia menerapkan pola yang dianggap terbaik dalam pemeliharaan sapi potong. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan kebiasaan warganya yang menjadikan daging sapi sebagai menu utama konsumsi keseharian.

Makanya, MLA menjamin sapi Australia adalah bibit unggul yang diternakkan di kawasan yang asri dan bebas polusi. Isye Iriani yang menjadi Perwakilan MLA menjamin sejak diternak hingga disembelih, sapi Australia dikontrol secara ketat kebersihannya. Sehingga, daging sapi terjamin kehigienisan, kesegaran, serta bebas dari segala penyakit ternak.

Salah satu yang menjadi andalah ABF adalah wagyu. Mengutip catatan yang disampaikan oleh pakar kuliner Bondan Winarno di kompas.com, Jumat (16/1), asal wagyu adalah negeri Matahari Terbit. Wa artinya Jepang dan   gyu berarti sapi.

Mereka yang doyan menelisik budaya makan, secara umum, mengenal wagyu  sebagai jenis daging sapi khusus dengan kualitas marbling (pola seperti urat marmer yang terbentuk dari lemak tak jenuh di dalam daging). Paduan warna merah dan putih antara daging dan urat menghasilkan daging sapi sangat empuk.

Di Jepang, cuma ada empat jenis sapi, yakni japanese black, japanese brown, japanese polled, dan japanese shorthorn yang bisa dibudidayakan untuk menghasilkan daging nomor wahid itu. Disiapkan pula lingkungan khusus seperti disebutkan tadi. Pakan dan pola makan juga menjadi fokus perhatian tak terlupakan. Nah, dari situlah wagyu paling tinggi kadar kolesterol baiknya, Omega 3 dan Omega 6, ketimbang sapi jenis lain.

Di masa seperti saat ini, selain di negara asal, wagyu dibudidayakan juga di Amerika Serikat dan Australia tentunya. Di Negeri Uak Sam, sapi-sapi Jepang itu dikawinkan dengan sapi Amerika jenis angus. Sapi blasteran ini dianggap tahan dengan cuaca di AS.

Sementara di Australia, seperti dilakukan MLA, wagyu juga diternakkan besar-besaran sekaligus diekspor ke mancanegara. Termasuk, Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com