Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empek-Empek Bakar Bikin "Model" Me-"Lenggang"

Kompas.com - 25/02/2009, 07:56 WIB

JALAN-JALAN ke Kota Palembang tidak afdol kalau belum mencicip makanan khas serambi Sriwijaya itu. Apalagi kalau bukan empek-empek.

Makanan khas Palembang ini memang banyak dijumpai di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta. Namun, rasa empek-empek di sana benar-benar beda lho. Macamnya juga lebih banyak dari yang dijual di daerah lain.

Ada yang namanya lenggang, empek-empek panggang, empek-empek keriting, dan model. Saat ke kota itu, Kompas.com baru tahu kalau jenis empek-empek bukan hanya lenjer atau kapal selam. Nah, kali ini Kompas.com akan mengupas tentang lenggang dan model.

Pertama, lenggang. Cara memasak empek-empek ini sangat berbeda dan unik ketimbang jenis empek-empek lain. Pertama, telur bebek dimasukkan dalam daun pisang yang telah dibentuk menjadi persegi empat. Kemudian, sambil dipanggang, potongan empek-empek lenjer dimasukkan dan diaduk.

Saat sudah masak, penampilan lenggang sungguh menggugah selera dan membuat tangan melenggang untuk mencomot empek-empek berbentuk persegi panjang itu. Soal rasa, tak perlu diragukan lagi. Rasa tawar telur bebek dan ikan dalam lenggang menyatu di mulut bersama cuka asli khas Palembang.

Cara menyajikan dan memakannya sama dengan empek-empek lain. Hanya saja, masyarakat Palembang lebih suka memakan lalu meminum cuka, ketimbang mencelupkan empek-empek ke dalam cuka sebelum makan. Tapi, jangan coba-coba hal itu jika Anda memiliki penyakit maag. Salah-salah, bisa kumat sakitnya.

Cuko adalah saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang dibuat dari air mendidih, kemudian ditambah gula merah, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Cuko adalah teman makan pempek yang setia, dibuat pedas untuk menambah nafsu makan.

Demikian pula dengan model. Empek-empek berkuah ini cocok disantap ketika musim penghujan karena mampu menghangatkan badan. Campuran rempah-rempah di dalamnya menghasilkan aroma wangi khas bercampur aroma ikan. Irisan daun bawang dan taburan bawang goreng menambah harum racikan masakan itu. Hmmm… nikmat….

Tak seperti empek-empek lain, model hanya diberi sedikit cuka atau cuko (dalam bahasa Palembangnya) yang dicampur dalam air. Rendahnya kadar cuka di makanan ini terasa nyaman di perut sehingga cocok untuk orang yang memiliki penyakit maag. Kuahnya terasa agak asin, pas dengan lidah masyarakat Sumatera yang suka makanan asin.

Harga kedua empek-empek ini bervariasi. Biasanya dijual dengan harga Rp 5.000 ke atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

7 Tempat Wisata di Lembah Harau, Ada Air Terjun dan Tebing

Jalan Jalan
Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT

Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT

Travel Update
188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

Travel Update
Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Travel Update
Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Travel Update
Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com