Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Korban Lapindo Tagih Janji Presiden

Kompas.com - 07/03/2009, 19:41 WIB

SIDOARJO, SABTU - Warga korban lumpur Lapindo siap berunjuk rasa lagi di Jakarta. Mereka akan menuntut pembayaran ganti rugi pembayaran 80 dan 20 persen yang dijanjikan PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) sebagai juru bayar PT Lapindo Brantas.
     
"Sekitar 1.800 warga akan berangkat ke Jakarta pada Minggu (8/3) pagi untuk mendesak pemerintah pusat terkait pembayaran ganti rugi yang dijanjikan PT Minarak sebesar Rp 30 juta per bulan, bukan Rp 15 juta per bulan," kata koordinator aksi, Sumitro ketika ditemui di Pasar Baru Porong, Sidoarjo, Sabtu.
     
Sebelum berangkat, warga korban lumpur itu terlebih dulu mendapatkan pembekalan di Pasar Baru Porong untuk memberikan kesiapan batin dan fisik.
     
"Kami ingin aksi yang akan kami lakukan di Jakarta nanti membuahkan hasil maksimal," katanya.
     
Menurut Sumitro, tujuan utama datang ke Jakarta adalah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami ingin menagih kepada Pak Presiden terkait proses pembayaran ganti rugi 20 persen dan 80 persen," katanya.
     
Mereka berharap ada kepastian soal ganti rugi sebelum pemilu legislatif dan pemilihan presiden digelar.  Pemerintah berjanji kalau penyelesaian ganti rugi akan selesai pada akhir 2009.
     
"Kami ingin menuntut janji yang diucapkan Pak Susilo Bambang Yudhoyono dalam berbagai kesempatan," katanya.  
     
Rencananya, mereka akan berangkat ke Jakarta dengan menumpang kereta api dari Surabaya. Sesampainya di Jakarta mereka akan langsung menuju Tugu Proklamasi, dan selanjutnya melakukan aksi di Istana Negara pada Selasa (10/3).
     
Senada dengan itu, Pitanto, salah satu koordinator lain mengatakan agenda lainnya di Jakarta adalah menyampaikan keberatan soal angsuran (cicilan) pembayaran ganti rugi aset yang terendam lumpur senilai Rp 15 juta per bulan.
     
Meski aksi mereka dilarang kepolisian, warga tetap nekat berangkat, karena uang cicilan sebesar itu tidak mencukupi. "Seperti kesepakatan pertama di depan Presiden sebesar Rp 30 juta per bulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com