Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ocarina, Memboyong Ancol di Batam

Kompas.com - 31/03/2009, 07:57 WIB

KOMPAS.com - Banyak anggapan yang menyatakan bahwa wisata ke Batam, Kepulauan Riau hanya berupa pantai dan pusat perbelanjaan saja. Namun, siapa sangka Anda juga akan menemukan kawasan wisata lengkap yang  memadukan Ancol, Water Boom, dan Giant Wheel dalam satu lokasi.  Ya. Kawasan lengkap ini dapat ditemukan di Ocarina, Costarina, Pasir Putih, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau.

Tempat wisata ini baru saja diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Januari lalu. Ocarina berada di lahan seluas 40 hektar  berada di tepian Teluk Kering, dan komplek perumahan mewah Costarina. Tidak heran, karena kawasan wisata ini memang menjadi salah satu proyek dalam komplek perumahan mewah Costarina.

Sedianya, di kawasan Ocarina akan ada sekitar 30 jenis wisata yang ditawarkan pada pengunjung. Namun, saat ini tempat wisata Ocarina belum sepenuhnya rampung dan diharapkan pembangunan dapat selesai dengan cepat sehingga ada wisata sekelas Ancol, Jakarta yang berada di Batam.

Pada tahap awal baru 25 hektar lahan yang digunakan untuk tempat rekreasi dan ada sekitar 11 jenis yang dioperasikan di antaranya Kampoeng Indonesia atau pusat jajanan, Kampoeng Seni atau pasar produk kerajinan dan karya seni, Festival pantai, dan Giant Wheel atau Kincir Raksasa yang bergaris tengah 30 meter. Di sekitar lokasi ini juga terdapat ornamen pohon lengkap dengan puluhan burung bangau.

Selain permainan besar, ditempat ini juga menyediakan ruang bermain terbuka bagi anak-anak, pantai berpasir, food court, restoran ala Jimbaran, Karaoke di atas laut, tempat konser menghadap laut, dan banyak lagi.

Salah satu yang menarik adalah Giant Wheel dengan garis tengah sekitar 30 meter yang dibangun diatas permukaan laut dengan ketinggian 25 meter dari permukaan laut. Sehingga, ketika kita berada di titik puncaknya, akan terlihat seluruh Kawasan Mega Wisata Ocarina, Perumahan Elit Costarina dan pemandangan separuh kota Batam.

Giant Wheel ini didatangkan dari Shanghai, dengan 16 gondola yang akan berputar perlahan-laha. Penumpang Giant Wheel dapat menikmati pemandangan laut dengan iringan musik sehingga penumpang benar-benar dapat menikmati suasana ketika berada di atas udara. Tiap Gondola dapat ditumpangi lima orang dewasa, dan tujuh anak-anak. Pada malam hari, penumpang Giant Wheel dapat menikmati suasana malam karena seluruh kerangka gondolanya dihiasi dengan kerlap-kerlip lampu.

Selain itu, juga terdapat permainan ekstrem Sky runners bagi penggemar olahraga ekstrem. Bahkan, di tempat-tempat wisata lain termasuk di Jakarta belum ada yang menawarkan permainan ini. Sky Runners terbuat dari aluminium dengan bentuk lengkung dari telapak kaki hingga dengkul dilengkapi dengan pegas dan kaki beralaskan karet.

Pengunjung yang menggunakan sepasang alat bantu Sky Runners, dapat berjalan cepat dengan melompat-lompat macam burung unta, bahkan yang sudah mahir dapat berlari bahkan bersalto layaknya bermain atraksi. Saat ini Sky Runners  tengah menjadi tren di dunia, seperti di Eropa, Kanada, dan Afrika Selatan.

Meski baru diperkenalkan, namun permainan ini menjadi favorit sejumlah anak-anak muda yang berbadan kuat dan lentur. Bahkan, bila hari libur seperti Sabtu atau Minggu, di kawasan ini dipenuhi pengunjung yang penasaran dan mencoba permainan ini .

Pengunjung juga dapat mencoba beragam fasilitas wisata air, seperti banana boat, kapal dayung, renang, atau bahkan menyelam.Atau sekedar piknik dan duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati sunset atau bahkan sunrise juga dapat dilakukan di tempat ini.

Biaya masuk ke tempat wisata Ocarina ini juga cukup murah, hanya Rp 5.000 per orang. Bila ingin menjadi anggota, bahkan lebih murah lagi. Untuk pelajar SD-SMA melalui sekolah dapat membeli kartu anggota yang dipatok dengan harga sekitar Rp 100.000 berlaku satu tahun dengan fasilitas bebas masuk tanpa batas. Sedang bagi keluarga tersedia kartu VIP dengan tarif Rp 1 juta yang berlaku untuk setahun. Bagi yang ber-KTP seumur hidup, tarif kartu tersebut dikurangi 20 persen. Tarif masuk tersebut di luar biaya untuk menikmati hiburan yang berbayar.

Perjalanan menuju Ocarina dari bandara Hang Nadim yang terdapat di Jalan Hang Nadim, Batu Besar, Batam, Kepulauan Riau dapat ditempuh sekitar 15 menit menggunakan kendaraan pribadi. Atau dapat juga ditempuh dengan taksi yang terdapat di sekitar bandara. Pengunjung juga dapat menyewa mobil dengan biaya sebesar Rp 350.000 - Rp 500.000 per hari.  

Atau dapat juga dengan alternatif lain, yakni dengan menggunakan sepeda menuju ke arah Bengkong. Karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, menuju kawasan Ocarina dengan bersepeda dapat menjadi salah satu pilihan. Karena selain lebih sehat, Anda juga tidak akan didera kelelahan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh.

Selain itu, ketika tiba di tempat wisata, Anda dapat menyisir pantai di kawasan wisata Ocarina menggunakan sepeda. Bahkan, Anda juga dapat mengganti sepeda Anda dengan sepeda air yang ada di tempat wisata. Bila tertarik untuk mencoba sejumlah permainan di tempat wisata ini, mulai sekarang masukkan Ocarina dalam daftar kunjungan liburan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com