BBJ Pamerkan Koleksi Lukisan Kaca

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingin mengetahui ekspresi dan perkembangan lukisan kaca di Indonesia? Kunjungi pameran Koleksi Bentara Budaya Jakarta (BBJ), bertajuk Ekspresi di Atas Kaca , tanggal 3 -11 April 2009 pukul 10.00-18.00 WIB , di BBJ, Jalan Palmerah Selatan 17.

Pada selembar lukisan kaca tersimpan nilai-nilai luhur kebudayaan lokal dan kreativitas manusia mengolah keindahan simbolik kesenian yang sudah mentradisi sejak berabad silam. Cirebon, adalah salah satu kantong kebudayaan yang memiliki tradisi kuat melah irkan seniman-seniman pelukis kaca dan beragam kesenian lain seperti topeng, seni tari, batik, dan masih banyak lagi.

Cirebon yang sangat kuat menyerap nilai sinkretisme Jawa-Pasundan ini, telah melahirkan kebudayaan baru khas Cirebon yang bukan-Jawa dan bukan-Sunda. Lukisan kaca Cirebonan dipertegas dengan munculnya nama-nama Rastika dengan penggarapan tradisional, atau Toto Sunu yang membuat terobosan dengan corak modern dengan cat semprot dan penggarapan yang lebih ekspresif.

Lukisan kaca juga menyebar di berbagai daerah lain seperti Madura, Yogyakarta, Magelang, Singaraja, Solo bahkan di luar Pulau Jawa telah mengenal jenis lukisan ini sejak lama. Pameran koleksi Bentara Budaya kali ini ingin menampilkan salah satu jenis seni tradisi yang telah tumbuh sejak abad ke-17 terutama di Cirebon bersama berkembangnya agama Islam di Pulau Jawa.

Sejumlah lukisan di atas kaca yang berusia lama dan baru yang dipajang, mencerminkan bahwa jenis kesenian ini pernah menjadi benda elit -- karena faktor kaca sebagai hasil teknologi industri yang mahal pada saat itu-- dan menjadi benda pajang yang elegan di kalangan masyarakat perkotaan dan pedesaan.