Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Ringan Studi di Jerman

Kompas.com - 12/04/2009, 18:09 WIB
LTF

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sarjana (S1), banyak mahasiswa lulusan diploma (D3) di Indonesia yang meneruskan kuliahnya di Jerman. Sebagai tujuan studi, biaya kuliah di sana tergolong lebih murah ketimbang beberapa negara Eropa lain, di AS atau Australia.

Studi di Jerman memang menarik. Selain jurusan teknik yang memang diakui oleh dunia, Jerman juga terkenal dengan kedokteran, hukum, bahasa, komputer, ekonomi, dan masih banyak lagi. Sayangnya, kemampuan bahasa Jerman kerap menjadi penghambat untuk menikmati pendidikan di sana.

Ya, beberapa tahapan memang mensyaratkan perlunya Bahasa Jerman, selain Bahasa Inggris tentunya. Untuk itu, simak beberapa langkah awal sebagai tips ringan berikut ini:  

Berburu
Selain sebetulnya ada agensi yang bisa mengatur, Anda pun bisa mengurus sendiri rencana dan semua persiapan menimba ilmu di Jerman. Via internet, Yahoo dan Google akan sangat membantu Anda berburu banyak informasi detail universitas maupun agensi yang bisa membantu.

Koresponden
Setelah memeroleh data dan universitas pilihan, lakukan korespondensi dengan pihak sekretariat univesitas bersangkutan. Informasi mulai persyaratan, biaya, serta fasilitas bisa ditanyakan di sini. Hanya, hubungan koresponden tersebut harus menggunakan bahasa Jerman (auf Deutsch).

Dokumen
Beberapa dokumen harus diterjemahkan sebelum Anda menyerahkannya. Jika memang kesulitan dan mendesak, gunakan saja agen penerjemah. Beberapa dokumen tersebut, yaitu :
- Ijazah Diploma 3 yang telah dilegalisir oleh Univeritas bersangkutan.
- Transkrip nilai Diploma 3 yang telah dilegalisir oleh Univeritas bersangkutan.
- Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SMA yang telah dilegalisir Sekolah dan Depdiknas/Suku Dinas Pendidikan.
- SK hasil Ujian Nasional yang telah dilegalisir oleh Sekolah dan Depdiknas/Suku Dinas Pendidikan.
- Rapor kelas 3 yang telah dilegalisir oleh Sekolah dan Depdikanas/Suku Dinas Pendidikan.

Khusus calon mahasiswa lulusan Sarjana S1, beberapa dokumen yang perlu diterjemahkan untuk melanjutkan gelar master di Jerman antara lain adalah:
- Ijazah S1 yang telah dilegalisir oleh univeritas yang bersangkutan.  
- Transkrip ijazah S1 yang telah dilegalisir oleh universitas yang bersangkutan.  
- Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) SMA yang telah dilegalisir oleh Sekolah. Jika diperlukan karena permintaan pihak universitas, proses legalisasi ini pun lebih baik diterjemahkan lebih dulu.

Kedutaan
Dokumen-dokumen tersebut juga harus dilegalisir oleh pihak Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. Khusus yang belum pernah melegalisir akan dikenakan biaya sekitar 20 Euro atau lebih, sedangkan untuk fresh graduate diberikan gratis 5 eksemplar.
 
Keputusan
Kirim dokumen-dokumen tersebut untuk mendapatkan persetujuan pihak universitas. Tidak lama, jika keputusan pihak universitas memang "menerima" Anda, biasanya mereka akan mengirim Bescheinigung atau surat izin studi melalui email. Setelah itu, mereka juga akan mengirim Bescheinigung versi aslinya ke alamat kita

Akun
Setelah menerima Bescheinigung asli, barulah kita mengirim aplikasi student visa di sana. Tetapi sebelum itu, Anda harus lebih dulu membuka akun di Deutsche Bank dengan besaran biaya yang akan ditentukan kemudian sebagai jaminan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com