Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kereta Api Uap di Solo

Kompas.com - 21/04/2009, 11:23 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Jalur kereta api dari Stasiun Purwosari Solo menuju Stasiun Kota Sangkrah Solo, sepanjang sekitar enam kilo meter kini akan dihidupkan kembali dengan dilayani oleh kereta api uap untuk kegiatan pariwisata.
     
"Jadi nanti untuk jalur kereta api yang berada di pinggir jalan Slamet Riyadi Solo, akan dilayani kereta api uap buatan Jerman tahun 1902, yang menggunakan bahan bakar kayu," kata Walikota Surakarta  Joko Widodo saat meninjau lokomotif di Museum Kereta Api Ambarawa, Senin (20/4).
     
Kereta api wisata yang akan dioperasikan pada Juni 2009 di jalur tersebut, tidak hanya lokomotifnya saja yang kuno tetapi juga termasuk  gerbongnya.
     
"Lokomotifnya buatan Jerman tahun 1902, diambilkan dari Museum Palagan Ambarawa, sementara gerbongnya dari Magelang dan Bandung, yang semuanya saat ini kondisinya masih baik dan secepatnya akan dilakukan rehabilitasi," katanya.
     
Mengenai investasi untuk menghidupkan kereta api kuno tersebut,  Joko Widodo mengatakan pihaknya telah menganggarkan dana lewat APBD Tahun 2009 sebesar Rp 1,1 miliar.
     
"Untuk menghidupkan kereta api kuno tersebut nanti akan dilakukan kerjasama dengan PT KAI, dan biro-biro perjalanan yang akan memasarkan," katanya.
     
Pengoperasian kembali kereta api pariwisata ini dimaksudkan untuk mengangkat kembali citra kota Solo, dalam rangka pengembangan pariwisata, yang sekaligus juga meningkatkan ekonomi masyarakat. "Saya yakin ini akan bisa jalan baik kalau pengelolaannya benar," katanya.
     
Kepala Daop VI PT KAI Yogyakarta Yayat Rustiandi, mengatakan untuk jalur kereta api dari Stasiun Purwosari-Stasiun Kota Solo, Sukoharjo dan Wonogiri, sebenarnya sampai saat ini masih jalan yaitu dilayani kereta api ekonomi yang sehari hanya sekali.
     
Untuk meningkatkan pelayanan mulai tahun 2009 rel kereta api dari Solo sampai Wonogiri akan dibangun atau diperbaiki, agar pelayanan kereta api di jurusan tersebut bisa maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com