Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Berkunjung ke Kampung Penulis Naskah Proklamasi

Kompas.com - 13/05/2009, 08:45 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Desa Wisata Srowolan, Banyu Sumilir, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi berupa suasana alam pedesaan yang indah dan unik, sehingga layak dijual kepada wisatawan.
     
Pengelola Desa Wisata Srowolan, Triyanto, Rabu mengatakan desa yang terletak 20 kilometer arah utara kota Yogyakarta itu memiliki suasana alam desa di kaki Gunung Merapi bagian selatan. Suasana seperti itu, menurut dia layak dinikmati warga kota yang makin jenuh dengan rutinitas kerja,
     
"Suasana desanya alami, dengan udara segar dan sejuk, serta pemandangan alam dan keunikan seni budaya setempat, bisa dinikmati sepuasnya oleh pengunjung," kata   Triyanto didampingi Nur Hidayat, staf pemasaran desa wisata itu.
     
Menurut dia, Desa Wisata Srowolan sejak diresmikan Bupati Sleman pada April 2008, hingga kini setiap hari semakin ramai pngunjung. Pengunjung tidak hanya masyarakat Yogyakarta, tetapi juga dari luar daerah. "Kawasan  Desa Wisata Srowolan tidak hanya menjual keindahan alam desa, tetapi juga nilai budaya lokal. Bahkan desa ini memiliki sejarah, yakni tokoh penting yang mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan RI Sayuti Melik lahir di desa ini," kata Triyanto.
     
Ia mengatakan selain untuk kegiatan ’outbound’ kalangan siswa sekolah, Desa Wisata Srowolan juga cocok sebagai tempat kegiatan rafting, trail (moto outbound), painball, cyckling, camping maupun kegiatan alam bebas lainnya.
     
"Instansi swasta/BUMN dan instansi pemerintah di wilayah Jawa Tengah dan Yogya banyak yang menggunakan desa wisata ini untuk kegiatan penyegaran, dengan menikmati suasana desa wisata tersebut,"katanya.
    
Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (FOSIPA) Indonesia, Sarbini, mengatakan Kabupaten Sleman memiliki desa wisata yang cukup banyak dan potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata alternatif. Keindahan dan suasana desa wisata yang banyak terdapat di Sleman kini semakin menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya, termasuk wisatawan mancanegara.
     
Mereka selain menikmati suasana alam pedesaan lengkap dengan aktivitas keseharian warga desa, juga bisa menikmati seni budaya serta adat desa setempat yang memiliki nilai sosial tinggi.
     
"Jadi, sebenarnya wilayah Kabupaten Sleman memiliki potensi desa wisata yang layak dijual kepada wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Hanya saja, untuk menjadikan layak jual, desa wisata harus dikelola secara profesional, tetapi tidak perlu meninggalkan suasana keaslian desa," katanya.
     
Menurut dia, desa wisata adalah desa yang umumnya dikelola warga setempat dan suasananya masih alami serta memiliki potensi khas desa yang layak ditawarkan kepada wisman maupun wisnus.
     
"Misalnya keindahan alamnya, seni dan budaya, serta adat setempat maupun suasana kehidupan warga desa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com