Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Wakatobi

Kompas.com - 05/06/2009, 03:55 WIB

Datanglah ke Wakatobi! Ajakan dengan nada sedikit provokatif semacam ini selalu disampaikan Hugua, Bupati Wakatobi. Dalam berbagai kesempatan, Hugua dengan bangga memperkenalkan daerahnya sebagai surga nyata bawah laut di jantung segitiga karang dunia.

Terletak di kawasan perairan laut yang dulu dikenal sebagai Kepulauan Tukang Besi, keindahan bawah laut Wakatobi—singkatan dari nama empat pulau utama di sana: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko—memang mengundang decak kagum. Dengan keanekaragaman biota laut dan aneka jenis karangnya yang masih terjaga, Wakatobi jadi salah satu tujuan yang diidam-idamkan oleh para penjelajah bawah laut.

Jajaran atol berikut laguna karang yang tersebar di banyak lokasi, serta dinding karang dengan beragam biota penyusunnya, tidak hanya menarik minat wisatawan mancanegara dan para penyelam profesional. Para ilmuwan kelautan pun menaruh perhatian besar pada keragaman hayati terumbu karang di kawasan Taman Nasional Wakatobi ini.

Operation Wallacea, sebuah lembaga ekspedisi riset dan konservasi yang berpusat di Inggris, telah menjadikan daerah ini sebagai pusat penelitian bawah laut dunia. Selain membuka markas di Pulau Hoga selama musim penelitian (biasanya dua kali setahun), periset dari Eropa ini juga mengamati dari dekat kehidupan orang-orang Bajo yang bermukim di perairan sekitar kawasan taman nasional.

Jadi, segeralah datang ke Wakatobi... (ken)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com