Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karimunjawa Jadi Wisata Bahari

Kompas.com - 17/06/2009, 11:43 WIB

Semarang, Kompas - Kepulauan Karimunjawa yang merupakan klaster wisata Semarang-Demak-Karimunjawa layak dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari terpadu. Kepulauan Karimunjawa tidak hanya dinikmati keindahan alamnya melainkan juga masyarakat setempat menampilkan budaya dan kekayaan perairan laut.

"Dengan pengembangan kawasan bahari, wisatawan juga bisa memperpanjang masa tinggal rata-rata di atas tiga hari. Kami berharap wisatawan juga bisa menikmati budaya, kesenian, keahlian perajin membuat aneka barang kerajinan, serta wisata kuliner," kata Bupati Hendro Martojo pada Diskusi "Pengembangan Pariwisata Karimunjawa Berbasis Masyarakat" di Semarang, Selasa (16/6).

Menurut Hendro, untuk mendukung pengembangan wisata bahari, yang paling mendesak harus dilakukan oleh Pemkab Jepara dan Pemprov Jateng adalah membenahi infrastruktur, baik infrastruktur sarana bandar udara, dermaga pelabuhan, maupun penyediaan kapal ferry.

Hendro mengakui, sebagai Kepulauan Karimunjawa yang terpisah dengan Jepara maupun Jawa Tengah, ongkos transportasi saat ini cukup mahal. Untuk carter kapal ferry dengan kecepatan 30 knot, agar jarak tempuh Semarang-Karimunjawa hanya kurang 3 jam, ongkosnya Rp 6 juta-Rp 7 juta. Carter pesawat terbang dengan enam penumpang pergi pulang paling murah Rp 20 juta.

"Tarif KM Kartini atau KM Muria I, relatif murah. Namun porsi terbesar penumpangnya adalah penduduk lokal dan pedagang hasil bumi. Pemkab telah mengusulkan penambahan KM Muria II yang akan didukung anggaran bersama Pemkab Jepara dan Pemprov Jateng," kata Hendro.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Gatot Bambang Hastowo menjelaskan, pada situasi krisis global ini kunjungan wisatawan ke Jateng naik. Pada 2007 hingga 2008 naik 4,90 persen. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik dari tahun sebelumnya 290.217 orang menjadi 302.116 orang tahun 2008. Kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) juga naik, dari 15,02 juta orang melonjak menjadi 15,76 juta orang. Meski naik, masih jauh dibanding kunjungan 2004. Tahun itu, wisatawan nusantara saja bisa mencapai 17,7 juta orang.

Khusus wisata ke Karimunjawa, pernah mencapai puncak pada 2005 yang dikunjungi wisnus hingga 8.170 orang dan 1.010 wisatawan asing. Namun turun pada 2007. Wisnus hanya 6.987 dan wisman 456 orang. (WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com