Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumedang, Suguhan Budaya, Sejarah, dan Kuliner Khas

Kompas.com - 19/09/2009, 08:02 WIB

Banyak hal yang bisa ditemukan di Sumedang sebelum masuk ke jalur alternatif Wado- Malangbong. Selain wisata ziarah makam-makam penguasa Kerajaan Sumedanglarang, terdapat juga Museum Prabu Geusan Ulun, tempat menyimpan pusaka-pusaka para bangsawan di Sumedang. Tempatnya berdekatan dengan Gedung Negara yang menjadi Kantor Bupati sekarang.

Seusai berkeliling ke lokasi sejarah dan budaya di Sumedang, jangan lupa mencicipi makanan khas tahu sumedang. Tidak sulit untuk mencari penjual tahu ini di pusat kota Sumedang.

Saat melintas jalur Wado- Malangbong, jangan khawatir dengan ketersediaan SPBU. Dari Jatinangor saja tercatat ada 9 SPBU yang tersebar di setiap kecamatan hingga mencapai Malangbong. Hotel berbintang bisa ditemukan di Kawasan Jatinangor, sementara hotel melati tersedia hingga di pusat kota Sumedang.

Rumah makan juga banyak ditemukan di wilayah Jatinangor dan kota Sumedang. Begitu memasuki jalur Wado, hanya ada dua rumah makan yang cukup besar. Setelah Wado, rumah makan baru bisa dijumpai lagi di kawasan Malangbong.

Berbicara mengenai oleh- oleh, selain tahu sumedang, bisa dicoba ubi cilembu yang banyak terdapat di Kecamatan Pamulihan selepas Tanjungsari di Jalan Raya Bandung-Sumedang. Ubi cilembu dikenal karena memiliki rasa manis alami setelah dipanggang dalam oven.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com