Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Caddy Memancing di Tebing Karang

Kompas.com - 12/10/2009, 05:30 WIB

Sebagai pemandu, tugas Jumidi tak sekadar berkutat masalah pancing. Dia pun menjadi pengangkut barang pemancing yang beratnya bisa 1 kuintal. Dia biasanya menyunggi beban itu di kepala dengan keranjang bambu rata-rata 2 kilometer.

Resep Jumidi untuk menjaga ketahanan tubuh adalah mengonsumsi jamu rebusan daun pepaya. Sebelum para pemancing tiba di Pantai Bekah, Jumidi turut membantu pemuda karang taruna dari Dusun Temon memasang tenda dan membersihkan bangunan permanen yang sengaja dibangun untuk istirahat pemancing tebing.

Jumidi dan Marno tak pernah bisa duduk diam. Mereka harus terus bergerak: meracik umpan, melempar pancing, menarik mata pancing yang menyangkut di karang, memperbaiki pancing, membuatkan minuman, membuat Jumidi tak pernah jauh dari pemancing. Setiap pemandu bisa menangani dua hingga tiga sekaligus pemancing tebing.

Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir, misalnya, hanya tinggal duduk diam dan menjaga mata pancing hingga dimakan ikan. Jika ikan yang dipancing terlalu berat atau di atas 40 kilogram, Jumidi pun segera dipanggil untuk membantu menarik pancing. ”Jika mampu, ya ditarik sendiri. Puncak kenikmatan memancing ya ketika menarik tangkapan ikan,” ucap Winarno.

Winarno mengatakan, keindahan tebing pantai di Gunung Kidul tiada padanannya

di Indonesia. Dari tebing karang Pantai Bekah, pemancing bisa menyaksikan kemunculan ikan lumba-lumba, hiu, dan paus hitam tanpa harus menggunakan kapal. Tak heran Winarno rela tidur beralas tikar di pantai sambil memancing sebulan sekali.

Di kalangan pencinta memancing, tebing-tebing karang di wilayah Gunung Kidul adalah surga. Tebing-tebing curam itu tak hanya menawarkan keindahan panorama alam yang terisolasi.

Meskipun nama dan tugasnya sama dengan caddy yang biasa ditemui di lapangan golf, caddy di tebing karang terdiri dari penduduk lokal bertubuh kekar.    

Wilayah Gunung Kidul menyajikan lokasi pancing menarik di 100 titik pantai bertebing. Setiap akhir pekan, kesunyian pantai yang terisolasi itu berubah menjadi hangat oleh kehadiran pencinta memancing....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com