Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afham Pergi Membawa Ransel Gunung

Kompas.com - 13/10/2009, 20:37 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Sampai saat ini keberadaan Afham Ramadhan, mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat, belum diketahui. Pria yang diduga terlibat dengan 2 teroris yang tewas di Ciputat itu masih dicari polisi.

Namun, Senin (12/10) kemarin, tetangganya melihat Afham naik ojek dengan membawa tas ransel yang biasa untuk naik gunung. "Kemarin saya lihat ia (Afham) pergi dengan naik ojek jam tiga sore. Membawa tas ransel gunung," kata Syaifudin, tetangga Afham yang saat itu ia sedang nongkrong di warung kopi dekat rumah Afham, kepada Kompas.com, Selasa.

Menurutnya, saat pergi Afham tidak memakai helm. Setelah itu pria kelahiran Bogor 6 Mei 1986 itu tidak muncul lagi sampai sekarang. Kemudian Syaifudin juga menuturkan bahwa berdasarkan keterangan temannya, Afham, anak M Taufik Rahman dan Hasanah Syam itu sempat shalat maghrib pada Minggu sore.

Namun, yang menarik dari obrolan Kompas.com dengan 6 orang dewasa di warung kopi di dekat rumah Afham yamg beralamat di Perum Pondok Hijau Permai Jalan Cempedak Selatan II Blok Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalembu, Bekasi Timur itu, juga terungkap ada isu soal penyerahan diri Afham kepada polisi.

"Isu yang beredar, Afham diserahkan kepada saudaranya yang polisi. Jadi tidak ada penangkapan dengan penggerebekan," tutur seseorang yang enggan menyebutkan namanya.

Sampai saat ini Afham berstatus mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah. Ia diduga bersama Sonny Jayadi mempunyai hubungan dengan 2 teroris yang tewas ditembak di Ciputat, Zuhri dan Syarir.

Keduanya menyewa kamar kos nomor 15 untuk bersembunyinya Zuhri dan Syarir seharga Rp 430.000 per bulan secara patungan. Selain Afham dan Sonny juga ada nama lain yang diduga terlibat, yakni Fajar Firdaus yang tak lain adalah keponakan Zuhri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com