Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menikmati yang Lezat-lezat di Thailand...

Kompas.com - 23/10/2009, 09:42 WIB
EditorHeru Margianto

Thailand merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang terkenal sebagai tujuan wisata. Hal tersebut tidak terlepas dari promosi wisata yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Tidak hanya promosi terhadap obyek wisata dan seni budaya yang mereka miliki, tetapi juga terhadap aneka ragam kekayaan makanan.

Pada setiap lokasi wisata, hampir dapat ditemukan makanan-makanan khas negara tersebut. Bahkan, Thailand juga memiliki sentra-sentra pasar yang menjual jenis makanan tertentu. Dari perjalanan wisata di Pattaya-Rayong-Bangkok selama enam hari, 22-27 September lalu, banyak diperoleh pengetahuan baru mengenai keragaman makanan di negara tersebut.

Keragaman makanan tersebut tidak hanya tersaji di rumah makan mewah, tetapi juga di pasar-pasar kecil dan pedagang kaki lima. Di sebuah pasar yang berada di atas sungai di Pattaya, atau terkenal sebagai Pattaya Floating Market, banyak ditemukan makanan yang dijual di atas perahu kecil atau sampan. Sebut saja misalnya cumi asap seharga 30 hingga 35 bath per biji.

Apabila disesuaikan ke dalam rupiah, dengan asumsi satu bath sama dengan Rp 320, nilainya menjadi sekitar Rp 9.600 hingga Rp 11.200 per biji. Selain itu, terdapat pula coconut ice cream yang dijual seharga 10 hingga 15 bath. Es krim dari buah kelapa tersebut terasa manis dan menggigit.

Aneka ikan kering dalam berbagai olahan dapat diperoleh di Pasar Ban Phae yang terletak di Provinsi Rayong. Provinsi yang berada sekitar 70 kilometer barat daya Pattaya atau berjarak sekitar 190 kilometer dari Bangkok tersebut dapat ditempuh dengan perjalanan menggunakan bus sekitar 1,5 jam dari Pattaya.

Meski di pinggir pasar tradisional tersebut berderet aneka jenis ikan kering, kondisi pasar tetap terjaga kebersihannya. Bau amis yang biasanya muncul di pasar-pasar ikan tidak begitu terasa di sana.

Beberapa olahan ikan yang cukup khas di sana di antaranya keripik ikan berbumbu pedas dan manis serta gorengan ikan berbalut wijen. Kita bisa mencicipi keripik-keripik ikan terlebih dahulu sebelum membelinya apabila sanksi akan rasa makanan tersebut.

Harga keripik berbentuk persegi panjang tersebut sekitar 380 bath per kilogram atau sekitar 121.600 per kilogram. Meski demikian, kita perlu berhati-hati apabila ingin membawanya untuk oleh-oleh karena keripik tersebut mudah patah.

Kebun buah

Masih di Provinsi Rayong, kenikmatan makanan Thailand bisa diperoleh di Kebun Buah Supatthra atau Supatthra Land. Di kebun ini pengunjung bisa berkeliling menggunakan mobil bak terbuka yang menyerupai kereta setelah sebelumnya membeli tiket.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+