Satu lagi lokasi kuliner seafood yang tidak kalah menarik, yaitu rumah makan Wang Mok di Ang Sila Area. Restoran tersebut terletak persis di samping Laut China Selatan di teluk Gulf of Sayam yang langsung berhubungan dengan laut Pattaya.
Di rumah makan tersebut, aneka seafood segar bisa dinikmati, mulai dari ikan, kepiting, rajungan, udang, hingga kerang. Rumah makan tersebut juga menyediakan pencuci mulut berupa mangga hijau yang rasanya sangat manis.
Sebagai salah satu bentuk promosi terhadap aneka makanan Thailand, pemerintah setempat mengadakan sebuah pesta kuliner dengan mengundang perwakilan-perwakilan negara asing. Akhir September lalu, Tourism Authority of Thailand, sebuah organisasi yang secara khusus bertanggung jawab terhadap promosi pariwisata di negara tersebut, menyelenggarakan pesta kuliner ”Amazing Taste of Thailand”.
Pesta yang digelar di halaman pusat perbelanjaan Central World Bangkok tersebut diikuti sekitar 400 peserta dari dalam dan luar negeri, mulai 22 hingga 27 September. Acara pembukaan dilaksanakan pada 25 September dengan menghadirkan sejumlah chef dari luar negeri, seperti Pak Michael Lam, pemilik dan koki dari restoran vegetarian Formosa di Hongkong.
Dalam kesempatan tersebut juga dipertunjukkan cara memasak mi Thailand atau terkenal dengan Pad Thai oleh Charles Burana Singka dari Blue Elephant Cooking School dan Restoran Bangkok.
Cara memasak Pad Thai sangat mudah, hanya menggunakan bumbu saus dan gula. Berbeda halnya dengan masakan mi Indonesia yang harus menggunakan aneka bumbu tradisional. Menurut Charles, Pad Thai yang terdiri dari campuran mi putih, taoge, tahu, dan ebi tersebut merupakan salah satu makanan favorit di Thailand. Untuk memperindah penampilan, makanan tersebut dihiasi dengan tiga udang goreng jeruk nipis dan kulit cabai merah.
Selain makanan siap saji, terdapat pula teh-teh khas Thailand yang dipercaya sangat baik untuk kesehatan, yaitu teh Emerald. Teh tersebut tidak hanya terbuat dari daun teh, tetapi juga ada yang dibuat dari daun ginseng.
Sayangnya, acara hari itu sempat terhambat dengan hujan deras yang mengguyur depan pusat perdagangan tersebut. Selain Pad Thai, saya hanya mencicipi puff (roti berisi daging tuna atau daging sapi dan ayam) serta rotte (makanan menyerupai martabak di Indonesia).
Di samping kelezatan-kelezatan yang disajikan, tidak setiap orang bisa menikmati makanan khas Thailand.
Bagi wisatawan yang tidak bersedia makan daging babi, perlu bertanya lebih teliti agar tidak salah dalam memilih makanan. Pasalnya, banyak masakan Thailand yang menggunakan bahan baku daging babi.
(Siwi Nurbiajanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.