Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuetiauw dan Paad Thai

Kompas.com - 30/10/2009, 16:19 WIB

Keunikan kuetiauw goreng dengan kerang inilah yang membuat Malaysia mencantumkan item ini sebagai salah satu dari 172 Warisan Nasional Malaysia. Kuetiauw goreng penang sangat disukai orang Singapura. Karena itu, sebenarnya kuetiau goreng singapura pun sebenarnya “meniru” gagrak yang sama, tetapi tidak memakai kerang.

Di Penang, Malaysia, char kuey teow dapat dijumpai di mana-mana, antara lain di Gurney Drive, Red Garden Night Market di Penang Road, dan New World Park. New World Park adalah penjelmaan baru dari Sin Se Kai yang di masa lalu merupakan kawasan pelesiran (baca: pelacuran!) Penang.

Salah satu pedagang char kuey teow kondang di Penang adalah Lam Heng di Mcalister Road. Lam Heng mangkal di sebuah kopitiam pojok jalan. Terus terang, saya tidak cukup “tergetar” dengan kualitas Lam Heng. Terlalu over-rated.

Belum lama ini, Tigun, adik saya yang kini bermukim di Penang, mengajak saya makan char kuey teow di tempat langganan Sandra, istrinya. Penjualnya memakai gerobak dorong, dan mulai jualan sore hari di sudut Mcalister Road dan Siam Road. Karena itu pelanggannya menyebutnya sebagai Siam Road Junction’s Char Kuey Teow.

Penjualnya seorang apek yang sudah sepuh, dan masih setia menggoreng, sejak 40 tahun yang lalu. Bahkan sebelum si apek dan para asistennya datang mendorong gerobak, sudah banyak mobil pelanggan antre menunggu. Wajannya pun terus-menerus menggoreng kuetiauw dalam batch 2-3 porsi. Asap tebal bergulung-gulung keluar dari arah tungku, sehingga pelanggan terpaksa berdiri agak jauh.

Kebanyakan orang datang membeli untuk dibawa pulang. Tidak tersedia kursi di situ. Pelanggan yang mau makan di tempat terpaksa makan sambil berdiri, atau membawa masuk ke dalam mobil. Harus saya akui, kualitas kuetiauw goreng-nya istimewa. Udangnya besar-besar, dan nyakrek alias succulent. Jejak minyak goreng sangat minimal. Juga terendus aroma trasi dengan cantiknya.

Paad Thai

Di Thailand ada makanan yang sangat mirip dengan kwetiauw goreng. Namanya paad thai. Sama-sama memakai mi gepeng lebar dari beras, sama-sama memakai tauge dan kucai, paad thai juga sering disajikan dengan protein berupa daging sapi atau seafood. Isian lainnya adalah tahu kuning padat yang diiris kecil-kecil. Aroma bawang putih, ebi, dan nam phla (saus ikan) menguar dengan cantiknya dari masakan panas ini. Ciri khas yang paling menonjol dari paad thai adalah kondimen taburan kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar, dan perasan dari seiris jeruk nipis.

Di Bangkok, saya sering melihat penjual paad thai pinggir jalan mencampurkan telur ke dalam paad thai dalam berbagai cara. Cara yang umum adalah membuat telur orak-arik yang kemudian dicampurkan dengan mi. Tetapi, ada juga yang membuat telur ceplok atau mata sapi yang diletakkan di atas gundukan mi goreng. Cara lain adalah membuat dadar tipis lebar, dan kemudian membungkus paad thai di dalam dadar. Cara ini sering juga dipakai untuk “membungkus” nasi goreng dengan penampilan yang seronok.

Di kawasan Ratchaburi, Bangkok, tidak jauh dari kuil Gunung Mas, ada satu kios penjual paad thai yang sangat terkenal. Uniknya, di Thip Samai ini mi yang dipakai bentuknya bukan yang lebar dan gepeng, melainkan mi tebal berpenampang bulat. Setelah mencicipinya, barulah saya sadar bahwa trick ini dipakai untuk menghasilkan mi goreng yang lebih al dente karena bagian tengahnya belum sematang bagian luarnya. Wajan besarnya menggoreng delapan porsi sekaligus.

Di Thip Samai, paad thai disajikan dengan sepiring lalapan yang terdiri atas jantung (bunga) pisang mentah, kucai, dan tauge. Remukan kacang tanah goreng dan ebi disediakan on the side sebagai kondimen. Thip Samai juga menggoreng paad thai di atas tungku dengan bara arang – rahasia kuliner yang masih diterapkan di Medan, Pontianak, Jakarta, dan beberapa warung kuetiauw unggulan di Indonesia.

Yuuummmm! Ar-roy ching ching!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com