Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Makassar Perlu Promosi

Kompas.com - 05/11/2009, 22:52 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pihak manajemen hotel di Makassar, meminta pemerintah dan pihak terkait menyelenggarakan kegiatan promo potensi wisata kota tersebut di daerah-daerah lainnya.
    
"Kami ingin pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan proaktif mempromosikan pariwisata Makassar, seperti yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta melalui Jakarta Tourism Expo 2009," kata Marketing Communication Clarion Hotel and Convention, Irwansyah di Makassar, Kamis (5/11).
    
Menurutnya, sebaiknya Makassar mencontoh Jakarta yang meskipun sudah terkenal sebagai Ibu Kota namun masih selalu gencar melakukan upaya promosi ke daerah-daerah lain dengan harapan akan menjadi destinasi utama wisata di Indonesia.
    
Makassar juga bisa melakukan hal yang sama, sebab kota tersebut memiliki banyak lokasi wisata alam dan hiburan, akomodasi yang lengkap serta jalur penerbangan yang sangat lancar. "Tidak mesti langsung promo ke Jawa. Ke Kalimantan saja dulu, karena di sana banyak warga Makassar yang bermukim. Pemerintah bisa saja membuat paket wisata pulang kampung. Apalagi sudah ada Trans Studio yang melengkapi Tana Toraja, Pantai Bira Bulukumba dan Taman Kupu-Kupu Bantimurung," ujarnya.
    
Ia menambahkan, paket promo yang dilakukan pemerintah Sulsel saat ini tidak terlalu effektif, sebab menurutnya terlalu difokuskan pada wisatawan lokal Sulsel, seperti terlihat pada program wisata "Visit Losari" yang didengungkan sejak tahun lalu.
    
Mengenai akomodasi, Irwansyah mengatakan, dalam hal ini pihak hotel sangat siap. Pihaknya pasti mendukung jika ada program pengembangan wisata seperti itu. "Makassar sudah sangat mampu membuat even-even nasional," ujarnya.
    
Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI)  Sulsel, Anggiata Sinaga, mengatakan, saat ini di Makassar terdapat 120 hotel, terdiri dari 34 hotel bintang dua hingga lima, serta 86 hotel non-bintang. Jumlah kamar keseluruhan mencapai 4235 kamar, terdiri dari 2.200 kamar hotel berbintang dan 2.035 kamar hotel non-bintang.
    
"Kota ini juga memiliki Celebes Convention Centre atau Tripel C. Gedung konvensi itu dapat dijadikan lokasi pertemuan yang menampung ribuan orang," katanya. 
    
Ia menambahkan, selain hotel dan konvensi, Makassar juga memiliki 19 restauran besar dengan total jumlah kursi 4396, sehingga sangat memenuhi syarat untuk menunjang program wisata.
    
Sementara itu, Ketua Asosiation of the Indonesia Tour and Travel (ASITA) Sulsel, Irham Ilyas, mengatakan, saat ini terdapat 112 kali penerbangan yang keluar masuk Makassar per hari.  "Untuk kesiapan SDM, kami sudah mempersiapkan tenaga-tenaga pelajar dari sekolah keterampilan pariwisata yang jumlahnya ribuan orang, untuk membantu pelayanan program wisata," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com