Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Banjir Lahar Dingin Merapi

Kompas.com - 20/01/2010, 22:30 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Banjir lahar dingin kembali terjadi di Sungai Gendol di wilayah Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (20/1/2010) setelah kawasan puncak Gunung Merapi diguyur hujan deras.

"Hujan deras di puncak Gunung Merapi menyebabkan banjir yang menghanyutkan material vulkanik hingga dua kali," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Kabupaten Sleman Taufik Wahyudi.

Menurut dia, aliran banjir lahar dingin Merapi hingga mencapai cekdam GED II di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan. "Tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil dalam kejadian itu," katanya.

Sebab, saat terjadi banjir lahar dingin para penambang pasir maupun truk pengangkut pasir sudah menghentikan aktivitasnya sehingga terhindar dari terjangan banjir.

"Begitu terpantau di puncak gunung turun hujan deras, para penambang pasir maupun truk pengangkut pasir segera menyingkir dari Sungai Gendol, sehingga mereka terhindar dari terjangan banjir lahar dingin," katanya.

Taufik mengatakan pihaknya selalu mengingatkan kepada para penambang pasir agar terus waspada saat hujan deras di kawasan puncak Merapi, karena berpotensi terjadi banjir lahar dingin di aliran Sungai Gendol.

"Banjir lahar dingin hari ini memang tidak terlalu besar, dan hanya di wilayah lokal. Namun, yang perlu diwaspadai, jika di puncak Gunung Merapi terjadi hujan deras dalam waktu lama, bisa melongsorkan sisa endapan material vulkanik hasil erupsi 2006, yang kemudian hanyut dan menyebabkan banjir besar lahar dingin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com