Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Bikin Tekanan Darah Tinggi?

Kompas.com - 15/02/2010, 14:10 WIB

KOMPAS.com - Secangkir kopi biasanya akan menemani Anda mengawali hari di kantor. Atau, menjelang sore ketika tubuh sudah mulai penat dan otak butuh didongkrak agar tetap konsentrasi. Namun Anda yang masih menahan kebiasaan minum kopinya umumnya kerap bertanya-tanya, benarkah kopi mengakibatkan sakit kepala? Benarkah kopi bikin kecanduan?

Untuk menjawab rasa penasaran para penggemar kopi, Prof Dr Deddy Muchtadi, MS, Kepala Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA, IPB, memberikan paparan seputar mitos dan fakta tentang kopi.

Mitos:

1. Minum kopi bisa menyebabkan kecanduan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan bahwa kopi tidak membuat ketagihan atau bersifat adiktif. Sejauh ini tidak ada bukti bahwa kafein bisa menimbulkan ketagihan serius layaknya penyalahgunaan narkoba.

Kafein dalam kopi yang sering disebut sebagai candu (ketagihan) merupakan senyawa GRAS (generally recognized as safe) oleh USFDA sejak tahun 1958. Konsumsi kafein yang aman pada orang dewasa maksimal 400 mg per hari.

Kafein dapat membantu kita untuk terus terjaga, karena menghilangkan kelelahan dan kantuk. Kafein juga bisa memperbaiki mood, serta meningkatkan daya konsentrasi. Itulah sebabnya rata-rata kopi dikonsumsi oleh mereka yang lembur bekerja, menghadapi deadline, atau tengah menghadapi serangkaian ujian.

2. Minum kopi bisa membuat keropos tulang (osteoporosis)
Tahun 1994, komisi penasehat NIH (National Institute of Health) USA menyimpulkan bahwa kafein yang sering disebut bisa menyebabkan keropos tulang tidak akan mempengaruhi penyerapan ataupun eksresi kalsium dalam tubuh.

Selama Anda mengkonsumsi kafein secara moderat (3 cangkir sehari), tidak akan mempengaruhi densitas (kekuatan) dan kandungan mineral tulang. Dengan demikian Anda tidak akan terserang keropos tulang.

3. Minum kopi bisa membuat tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kafein yang tidak berlebihan (batas konsumsi per hari 400 mg) tidak akan menyebabkan hipertensi kronis. Mereka yang sensitif terhadap kafein mungkin akan mengalami peningkatan tekanan darah selama beberapa saat saja.

Kafein juga tidak akan menyebabkan penyakit jantung. National Research Council USA tidak menemukan kaitan antara mengonsumsi kopi dengan risiko penyakit jantung koroner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com