Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun Taman Wisata Gunung Berapi Bromo

Kompas.com - 04/03/2010, 13:04 WIB

SURABAYA,KOMPAS - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama empat kabupaten akan membangun Taman Wisata Gunung Berapi Bromo Vulcania Park. Pembangunan taman wisata berkonsep rekreatif dan edukatif ini ditaksir menghabiskan dana hingga Rp 200 miliar.

Pembangunan Taman Wisata Gunung Berapi Bromo Vulcania Park merupakan implementasi penandatanganan letter of intent (LoI) antara Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Jatim, Organisasi Buruh Internasional (ILO), dan Bupati Malang pada 6 Oktober 2009 lalu.

Selain dikembangkan sebagai tempat rekreasi yang edukatif, proyek ini bertujuan mengurangi tingginya angka pengangguran di Jatim, khususnya di empat kabupaten, yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Rabu (3/3) di Surabaya, mengatakan, pembangunan Taman Wisata Gunung Berapi Bromo Vulcania Park diperkirakan membutuhkan waktu dua tahun. Pembangunan akan dimulai di Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Malang.

"Di daerah ini pemandangan Gunung Bromo terlihat indah sekali. Wringin Anom juga memiliki potensi agrowisata yang bagus dan masyarakatnya sudah punya kesadaran wisata," ujarnya.

Sejak bulan Oktober 2009, konsultan The Euro Asia Management menjalankan studi kelayakan proyek wisata Gunung Bromo. Kawasan Bromo rencananya akan dikembangkan seperti wisata gunung berapi di Provinsi Auvergne, Perancis, yang bernama Vulcania Park.

Menurut Saifullah, Gunung Bromo telah menjadi daerah tujuan wisata paling populer di Jatim. Dengan dibangunnya Taman Wisata Gunung Berapi Bromo Vulcania Park, diharapkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara meningkat serta tingkat pengangguran di Jatim berkurang.

Kapal pesiar Albatros

Tanggal 24 Maret mendatang kapal wisata pesiar atau cruise Albatros akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kapal pesiar ini rencananya mengangkut 892 wisatawan dari Eropa ke Jatim.

"Kapal pesiar Albatros berlayar dari Australia menuju Bali dan singgah di Surabaya, sebelum menuju Singapura. Sebanyak 892 wisatawan mancanegara akan dijamu dengan beragam paket wisata di provinsi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Djoni Irianto.

Rencananya, para wisatawan mancanegara tersebut dibagi tiga kelompok. Secara bergiliran mereka diantar ke tiga titik tujuan wisata, yaitu Surabaya, Pusat Informasi Majapahit di Trowulan, dan Gunung Bromo.

Bulan Februari lalu satu kapal pesiar telah singgah di Kabupaten Sumenep. Sebanyak 90 wisatawan mancanegara yang naik kapal pesiar tersebut berkunjung ke museum raja-raja Sumenep. Wisatawan asing tersebut kemudian diantar ke Probolinggo dan Gunung Bromo.

Tahun ini enam kapal wisata pesiar atau cruise akan singgah di Jatim. Secara umum, kapal wisata tersebut memiliki rute pelayaran Bali-Jatim-Jawa Tengah-Singapura. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com