Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Tentara Malaysia Latihan Bersama di Selat Malaka

Kompas.com - 23/03/2010, 12:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar latihan bersama dengan Tentara Diraja Malaysia dengan sandi Malindo Darsasa-7 AB/2010 di Selat Malaka dan Malaysia pada Selasa (30/3/2010) hingga Sabtu (10/4/2010) mendatang. Latihan ditujukan untuk mengantisipasi aksi teror yang akhir-akhir ini meningkat di Selat Malaka.

Sebanyak 452 personel TNI dari satuan antiteror ketiga matra akan dilibatkan dalam latihan gabungan bersama Malaysia. Kopassus mengirim 54 personel dan Denjaka 48 orang, sedangkan Den Bravo mengrimkan personel terbaiknya sebanyak 66 orang. Sedangkan sisanya menjadi operasional pendukung selama latihan gabungan.

Tiga skenario dipersiapkan dalam latihan gabungan tersebut. Personel Kopassus akan melakukan latihan dengan pembebasan duta besar Malaysia yang menjadi sandera di Hotel Everly. Sementara personel Den Bravo akan melakukan simulasi penanganan aksi teror yang membajak pesawat di Bandara Batu Terendam, Malaysia. Untuk Denjaka akan melakukan pembebasan kapal tanker yang dibajak di perairan Selat Malaka.

Rencana pasukan TNI akan berangkat Rabu (24/3/2010) besok dengan menggunakan KRI Surabaya. Mereka akan bergabung dengan 1.434 personel Tentara Diraja Malaysia yang telah menunggu.

Dalam sambutannya saat upacara keberangkatan pasukan TN di Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama ST Budiyono mengatakan, dengan makin meningkatnya ancaman aksi teror di Selat Malaka dan sekitarnya, dibutuhkan kesiapan satuan antiteror dalam penanganannya.

"Prediksi ancaman teroris masih potensial terjadi. Hal inilah yang mendorong Malaysia dan Indonesia mengambil tindakan strategis dan taktis dalam penanganan teror untuk meningkatkan kesiapsiagaan satuan antiteror yang ada di kedua negara," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com