Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2012, Pemindahan Terminal Bandara Ahmad Yani Selesai

Kompas.com - 25/03/2010, 12:54 WIB

Semarang, Kompas - Pemindahan terminal penumpang Bandara Ahmad Yani Semarang ditargetkan selesai pada 2012. Pemindahan terminal ini menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan bandara. Selama ini pelayanan terhambat karena luas terminal saat ini terbatas dan tidak bisa menampung penumpang lebih banyak.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Kris Nugroho, Rabu (24/3) di Semarang, mengatakan, terminal penumpang akan dipindah ke bagian utara landasan pacu. Dengan pemindahan ini, terminal penumpang akan menjadi lebih luas dan landasan pacu dapat diperpanjang lagi.

Pintu masuk terminal baru nantinya dapat diakses dari Jalan Madukoro, yang dapat ditempuh dari Jalan Puri Anjasmoro dan Jalan RE Martadinata. Pengunjung bandara pun tidak lagi harus melalui jalur macet seperti Jalan Siliwangi dan Jalan Jenderal Sudirman.

Dana Rp 58 miliar

Proyek pemindahan terminal bandara tersebut mendapat dana dari Pemerintah Provinsi Jateng melalui PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) sebesar Rp 58 miliar.

Pemerintah pusat juga mengucurkan dana Rp 29 miliar yang telah dilelangkan ke pihak ketiga. "Dana dari pemerintah pusat dapat dipakai untuk tahap awal yang dimulai tahun ini," kata Kris.

Dana dari pusat akan digunakan untuk proses pengurukan lahan, pembuatan gorong-gorong, dan pemasangan lampu. Proses selanjutnya menunggu adanya kesepakatan kerja sama antara PT SPJT dan PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani.

Pejabat Sementara Manajer Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Agus Tugiarto, pernah mengatakan sedang melengkapi bandara dengan radar dan pengatur navigasi penerbangan. Dengan fasilitas itu, petugas bandara dapat mengatur kecepatan dan ketinggian pesawat yang akan mendarat.

Peneliti Laboratorium Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, mengatakan, Pemerintah Kota Semarang perlu segera memikirkan peralihan moda transportasi dari bandara ke pusat kota. Pengguna bandara akan lebih nyaman jika banyak pilihan moda transportasi di sekitar bandara.

Misalnya, membuat halte bus rapid transit (BRT) di dekat bandara. Jika tidak, disediakan bus pengumpan ke halte BRT terdekat. Selain itu, perlu dipikirkan agar tidak terjadi monopoli perusahaan taksi di bandara. (DEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com