Pemprov Bali Ikut Garuda Promosi ke Eropa

DENPASAR, KOMPAS - Kepariwisataan di Bali terus meraup keuntungan dari krisis politik Thailand. Kunjungan wisatawan mancanegara dari luar Eropa ke pulau itu naik rata-rata 400 orang per hari selama April tahun ini.

Dalam konteks itu, Pemerintah Provinsi Bali akan memanfaatkan penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Eropa pada awal Juni mendatang untuk mempromosikan Bali dan Indonesia ke ”Benua Biru” tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Ida Bagus Subhiksu di Denpasar, Minggu (25/4), mengatakan, tren kenaikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Denpasar terjadi sejak awal tahun ini.

”Pengalihan daerah tujuan wisata turis jelas terlihat. Turis Jepang, Korea, dan China yang sedianya ke Thailand (kini) pilih ke Bali. Jumlah kenaikan itu di luar turis Eropa yang mengalami masalah penerbangan,” ujarnya.

Kepala Bali Tourism Board, Ngurah Wijaya menambahkan, kalangan pelaku wisata di Bali akan berkunjung ke Eropa. Sasaran utamanya adalah melobi biro perjalanan wisata Eropa agar mengalihkan tamunya ke Bali atau Indonesia secara umum.

Meningkat

Kunjungan wisman dalam tiga bulan pertama tahun ini mencapai 508.299 orang atau 5.648 orang per hari. Jumlah itu meningkat sekitar 9,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 465.182 orang.

Pada 15 hari pertama pada April 2010, jumlah kedatangan wisman ke Bali per hari melonjak menjadi rata-rata 6.731 orang atau total 94.228 orang. Itu berarti naik 5,54 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 89.284 orang. Jika tren ini terus terjadi, Subhiksu optimistis target kunjungan wisman ke Bali 2010 sebanyak 2,5 juta akan tercapai.

Kantor Berita Reuters akhir pekan lalu melaporkan, krisis ekonomi yang lebih buruk kini membayangi Thailand. Seiring dengan memburuknya kondisi keamanan negeri itu, dana pemulihan yang telah dikucurkan pemerintah 264 miliar dollar AS akan sia-sia. Kondisi itu secara langsung akan membuat sedikitnya 1,8 juta dari total 67 juta warga Thailand yang bekerja di sektor pariwisata semakin cemas. Negeri itu menargetkan kunjungan wisman 15,5 juta orang atau naik 1,4 juta dibanding tahun lalu.

Selain isu politik Thailand, beberapa acara internasional di Bali turut mendukung tingginya kunjungan wisman. Setelah Bali Spirit Festival pada akhir Maret hingga awal April lalu, Kongres Geotermal Dunia (WGC) 2010 digelar di Nusa Dua, 25-30 April 2010.

Ketua Panitia WGC Herman Darnel Ibrahim menyatakan, konferensi ini akan diikuti 2.500 peserta dari 85 negara. (BEN)