Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Tana Toraja Kurang Efektif

Kompas.com - 26/05/2010, 15:56 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kegiatan promosi pariwisata Tana Toraja yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan selama dua tahun terakhir, dinilai kurang efektif karena tidak melibatkan masyarakat setempat.

"Selama ini kegiatan promosi yang dilakukan Pemprov Sulsel baik dalam dan luar negeri, kurang melibatkan masyarakat setempat yang lebih mengetahui betul budaya dan objek wisatanya," kata salah seorang tokoh masyarakat Tana Toraja, Paulus Tandingan menanggapi kegiatan promosi objek wisata unggulan Sulsel, Rabu (26/5/2010).

Menurut Paulus, kegiatan promosi yang dilakukan Pemprov Sulsel selama ini dilakukan pihak pemerintah atau yang mewakili yang belum tentu mengetahui dan menguasai potensi bumi "Laki Padada" itu.

"Sebenarnya tidak ada masalah jika yang dibawa Pemprov Sulsel untuk promosi itu adalah orang yang mengerti dan tahu betul potensi dan kondisi Tana Toraja," ujarnya.

Namun kenyataannya, dalam dua tahun terakhir dari hasil evaluasi kegiatan promosi yang dilakukan Pemprov Sulsel, yang mempromosikan objek wisata unggulan daerah ini adalah orang kurang paham.

Hal senada dikemukakan warga Tana Toraja, Tabita Mintu yang mengatakan, seharusnya pada kegiatan promosi yang dibawa adalah warga Tana Toraja yang paham betul kondisi daerahnya, bukan orang yang tidak memahami seperti yang dilakukan pada April lalu ke Belanda.

"Ini bukan bentuk kecemburuan dari tokoh masyarakat Tana Toraja, namun ini semata koreksi bagi Pemprov Sulsel agar mau membuka mata, agar kegiatan promosi yang menghabiskan anggaran sangat besar tidak sia-sia," katanya.

Karena itu,pada kegiatan ke promosi wisata ke depan, ia berharap Pemprov Sulsel lebih selektif dan objektif menentukan duta promosi wisata untuk daerah ini. "Jangan karena kedekatan dengan pihak tertentu saja, sehingga terpilih menjadi duta promosi wisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com