Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI Akan Datangi Rahma Azhari

Kompas.com - 31/05/2010, 16:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Film Rayuan Arwah Penasaran yang dibintangi oleh Rahma Azhari membuat gerah organisasi Front Pembela Islam (FPI). Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Umar Alatas mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan unjuk rasa kalau aksi Rahma dalam film tersebut terbukti vulgar dan berbau porno.

"Kami akan ada aksi besar-besaran ke LSF (Lembaga Sensor Film), terus ke K2K (K2K Production), baru ke Rahma. Kami akan menolak film itu, seperti kami menolak film Hantu Puncak Datang Bulan," jelasnya ketika ditemui di Kantor DPD FPI DKI Jakarta, Senin (31/5/2010).

Aksi yang akan digelar oleh FPI dalam satu-dua hari ke depan itu ditujukan untuk mencegah artis dalam negeri dan luar negeri menebar maksiat di Indonesia karena film-film yang mempertontonkan adegan vulgar tersebut bisa merusak moral bangsa. "Katanya, film itu ada adegan berciuman dan itu di atas Miyabi", ujar Habib. "Ini merusak moral bangsa. Saat ini ada anak kecil usia 13 tahun sudah perkosa nenek. Kasihan moral kita," sambungnya.

Sebagai informasi, film Rayuan Arwah Penasaran telah diputar di gedung-gedung bioskop di Indonesia sejak satu minggu lalu. Terang Habib, FPI menerima laporan dari tiga majelis taklim yang berkeberatan atas aksi Rahma dalam film tersebut. Atas laporan itu, terangnya lagi, FPI telah menurunkan Badan Intelijen Front (BIF) untuk menyelidiki film tersebut. "Kami tunggu laporan BIF. Kalau sudah didapati film itu porno, kami langsung lakukan aksi. Kalau perlu kita sweeping," tandasnya. (ANI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com