Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPI: Mereka Tidak Pantas Jadi Idola

Kompas.com - 09/06/2010, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Mulai maraknya peredaran video esek-esek yang   menyeret nama besar artis papan atas seperti presenter Luna Maya, Cut Tari, dan vokalis Nazriel Irham alias Ariel di masyarakat dianggap telah meresahkan. 

Juru bicara organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) bahkan menilai ketiga tokoh tersebut tak layak jadi idola apabila terbukti sebagai pelaku di video tersebut.

"Video seks 'Ariel dan Luna' yang beredar di masyarakat adalah azab yang diberikan kepada mereka di dunia ini," ungkap Ketua Ekuin DPP FPI Mustafa M Bong, SH, di Jakarta, Rabu (9/6/2010).

Beredarnya video porno mirip Ariel, Luna, dan Cut Tari, menurut Mustafa, makin menguatkan bahwa pergaulan bebas di kalangan artis mulai terkuak. "Mereka itu menganut seks bebas dan banyak penggemarnya. Mungkin baru sekarang masyarakat mengetahuinya setelah menyaksikan aktingnya di DVD (yang sudah dijual bebas) itu," ungkap Mustafa.

Mustafa berkesimpulan, publik figur yang namanya terseret dalam video mesum tersebut sepatutnya tidak dijadikan idola. "Jiwanya kosong dari nilai-nilai akidah, tidak pantas menjadi idola bagi anak-anak muda Muslim di Indonesia," pungkasnya. (FAN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com