Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KA Pasarkan Wisata Sejarah

Kompas.com - 09/06/2010, 18:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api (Persero) atau PTKA memasarkan wisata sejarah benda dan bangunan lama miliknya kepada pecinta KA.

Untuk dapat memasarkan potensi wisata tersebut, perseroan yang dikomandani Ignasius Jonan itu membentuk unit bisnis Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan dengan Ella Ubaidi sebagai Executive Vice Presidentnya.

Menurut Ella, sebenarnya tugas utama dari unit ini adalah untuk mendata, menjaga, merawat dan melaksanakan konservasi atas seluruh aset bersejarah yang dimilikinya.

"Kami juga bertugas mengembangkan perencanaan agar aset tersebut bisa menguntungkan dan meningkatkan pendapatan perusahaan selain dari sektor angkutan penumpang, barang dan kereta wisata," kata Ella, Rabu (9/6/2010).

PT KA memiliki benda dan bangunan bersejarah yang tersebar di berbagai wilayah Pulau Jawa dan Sumatera. Selain bangunan berupa stasiun tua, ada juga aset lokomotif, kereta dan gerbong tua yang terawat dengan baik. Menurut Ella, seluruh benda tersebut memiliki peran penting dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sebagai langkah awal mengedukasi masyarakat akan menariknya wisata sejarah benda dan bangunan tua, PTKA membuat situs khusus yang memuat informasi seluruh benda tersebut. Melalui www.indonesianheritagerailway.com yang sudah disusun perseroan sejak tiga bulan lalu.

Ella optimis, keputusan PTKA untuk menjual wisata sejarah atas benda dan bangunan yang dimilikinya merupakan keputusan tepat. Bahkan, potensi wisatawan yang berminat untuk menikmati peninggalan sejarah itu bukan hanya dari dalam negeri. Tetapi juga pecinta KA dari luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com