Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Besar, Peluang Tarik Wisman ke Indonesia

Kompas.com - 11/06/2010, 15:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Peluang menarik wisatawan mancanegara ke dalam negeri sangat besar, karena Indonesia memiliki berbagai objek wisata yang belum dimanfaatkan, apalagi turis dari mancanegara lebih suka berlibur ke kawasan Asia ketimbang Eropa dan Amerika Serikat. 

"Besarnya wisatawan mancanegara yang ingin berlibur ke Asia khususnya Indonesia merupakan peluang yang sangat besar bagi Indonesia untuk menarik turis tersebut melakukan berbagai upaya promosi sehingga menarik sebagian wisatawan tersebut," kata Dirut PT Panorama Leisure, Budi Tirtawisata kepada pers di Jakarta, Jumat. 

Budi Tirtawwisata mengatakan, pasar wisatawan asing memang besar, namun bagaimana menarik mereka untuk masuk ke pasar domestik. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi pemerintah dan swasta untuk saling bahu membahu menarik mereka untuk dapat berkunjung ke Indonesia, katanya. 

Pemerintah, lanjut dia melalui perusahaan penerbangan, Garuda Indonesia telah membuka jalur penerbangan Jakarta-Amsterdam yang memberikan peluang bagi pelancong luar negeri untuk berkunjung ke Indnoesia. Garuda Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam industri penerbangan akan menerbitkan sahamnya di pasar modal Indonesia yang akan memberikan kepercayaan wisatawan terhadap perusahaan penerbangan itu, katanya. 

Ditanya krisis Eropa, menurut dia, krisis itu tidak sama apa yang terjadi pada 1997, hanya di Benua Eropa, namun tetap harus diwaspadai, karena sudah merembet ke Hongaria. "Kami justru optimis ekonomi nasional semakin maju yang mendorong investor asing lebih suka bermain di pasar saham dan pasar uang yang pada gilirannya memicu para wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia," ucapnya. 

Indonensia, menurut dia pada 2009 hanya dapat meraih wisatawan mancanegara sebanyak 6,3 juta orang relatif kecil dibanding Malaysia yang mencapai 20 juta, dan Thailand 14 juta.

Target 2010 Budi Tirtawisata mengatakan, Panorama Leisure menargetkan dapat mendatangkan 118.000 wisatawan mancanegaa pada akhir tahun ini. 

Tren peningkatan jumlah wisatawan mengakibatkan perseroan mempersiapkan diri dengan meningkatkan jumlah armada trasportasi sebanyak 500 unit kendaraan, katanya. Penambahan jumlah armada, lanjut dia mengakibatkan perseroan mengeluarkan biaya modal sebesar Rp200 miliar yang diperoleh dari Bank. 

Biaya modal sebesar itu sebagian diperoleh dari pinjaman Bank Mandiri dan sebagian kecil dari lembaga keuangan lainnya serta dari modal sendiri, ucapnya. 

Menurut dia, perseroan berusaha menyambut tahun ini merupakan tahun pertumbuhan ekonomi yang positif yang terjadi di kawasan Asia. "Kami harapkan dapat meraih keuntungan yang lebih baik setelah berbagai upaya yang dilakukan dengan serius," katanya. 

Sementara itu Direktur PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk, Rocky W Praputranto mengharapkan perseroan akan menjadi pemain utama dalam bisnis utamnya mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Perseroan saat ini merupakan pemain utama di bisnis Inbound di Indoensia dengan kantornya di Jakarta, Yogyakarta, Bali, Lombok, Medan, Ujung Pandang dan Flores. 

Pada tahun 2009, pendapatan perseroan mencapai Rp23,14 miliar dengan mendatangkan wisatawan sebanyak 94.328 wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com