Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancang-ancang Hadapi Musim Haji

Kompas.com - 21/06/2010, 05:43 WIB

KOMPAS.com - Andai tak ada aral melintang, Indonesia bakal merealisasikan kuota haji anyar 211.000 orang untuk tahun 2010. Lalu, kalau tak ada halangan, kuota haji plus Indonesia, tahun ini, juga bakal menyentuh angka di kisaran 30.000 orang.

Sebagai pembanding, kuota haji 2009 adalah 207.000 orang. Lalu, kuota haji plus tahun yang sama mencapai 16.000 orang.

Angka-angka ini, sebagaimana diisyaratkan Direktur Utama Product Development Bakrieland Development Tbk Marudi Surachman merupakan tantangan yang potensial bagi dunia properti. Bisa dibayangkan, pemerintah Arab Saudi, bakal menambah kembali fasilitas-fasilitas terkait kedatangan para tamu Allah tersebut. "Ini juga yang menjadi alasan kami untuk membuka proyek di Mekkah dan Madinah," kata Direktur Utama Product Development Bakrieland Development Tbk Marudi Surachman di di Pullman Bali Legian Nirwana, Kuta, pada Sabtu minggu lalu.

Menurut catatan Marudi, pihaknya bakal menggarap empat hotel di kedua kota tersebut. Dari jumlah itu, imbuhnya, tiga hotel merupakan kerja sama operasional dengan operator asal Kuwait, Al Saraya. "Akan ada proses akuisisi nantinya," kata Marudi.

Sementara itu, sebagaimana Development Director Bakrieland Development Tbk Adhi Trirachmadi M menambahkan dalam kesempatan tersebut, satu hotel akan dibangun oleh pihaknya mulai Agustus tahun ini. Hotel berkapasitas 344 kamar itu nantinya akan diberi nama Al Bakrie. "Total investasi untuk empat hotel itu sekitar Rp 400 miliar," terang Adhi.

Menurut informasi Adhi, seluruh kapasitas keempat hotel tersebut mencapai 1.200 kamar. Selanjutnya, selama dua tahun ke depan, akan ada pengembangan hingga 5.000 kamar. "Jumlah itu adalah lima persen dari total kapasitas hotel bintang empat di Mekkah," jelas Adhi.

Andai pembangunan dan kerja sama lancar, hotel-hotel tersebut sudah bisa menerima tamu pada awal Ramadhan tahun ini. Banderol per harinya untuk satu kamar rata-rata 100 dollar AS.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com