Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Rahasia Bakmi Yogya ala Mbah Surip

Kompas.com - 30/06/2010, 09:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada banyak warung bakmi yogya di Jakarta. Masing-masing punya ciri khas dan rasa yang berbeda. Tapi bila Anda ingin mencoba rasa yang orisinal, maka datanglah ke warung Bakmi Yogya Mbah Surip.

Rasanya mantap karena menggunakan ayam kampung. Bakmi yogya buatan Mbah Surip memang menggunakan ayam kampung asli, baik untuk membuat kaldunya maupun untuk campuran di dalam mi-nya.

Menurut Suripto, nama asli Mbah Surip, kalau tidak memakai ayam kampung, maka seperti ada yang kurang.

"Kalau tidak pakai ayam kampung lebih baik tidak jualan karena memang dari situ yang menentukan rasa khas, selain dari bumbu-bumbunya juga," kata Suripto membuka rahasia kelezatan masakannya.

Yang tak kalah penting, agar kaldunya terasa gurih. Mbah Surip menjaga bahan utamanya, yakni menggunakan ayam kampung betina. Dalam sehari biasanya dia memerlukan 25 ayam yang direbus 4-5 jam hingga empuk.

Selain itu, bakmi yogya ini terasa halus karena dalam memasak mi tidak menggunakan merica karena setiap pelanggan memiliki selera pedas yang berbeda-beda.

"Jadi, kalau suka lebih pedas, silakan tambah sendiri mericanya," katanya.

Pelanggan yang menyukai merica bisa membubuhi sendiri merica bubuk yang tersedia di meja, bersama cabai, sambal gerus, dan kecap. Selain tanpa merica, kuah bakmi yogya ini juga tidak menggunakan kemiri gerus. Kemiri pun ikut dimasak dalam rebusan ayam. Jadi, kaldunya mendapatkan rasa gurih dari ayam dan kemiri.

Untuk bahan lainnya, Mbah Surip mengaku hanya menambahkan sayuran seperti kol, tomat, seledri, daun bawang, mi kuning, kekian buatan sendiri, dan telur. Atau disesuaikan dengan permintaan pelanggannnya. Selain menggunakan mi kuning, juga tersedia versi bihun bagi mereka yang tidak menyukai mi.

Dalam pengolahannya, Mbah Surip masih menggunakan anglo atau kompor yang menggunakan bahan bakar arang. Selain menimbulkan aroma yang khas, memasak dengan anglo ini pun sudah menjadi ciri khas dari bakmi yogya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com