Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hi Guys, Ini Gili Trawangan

Kompas.com - 11/07/2010, 08:56 WIB

Budi Suwarna

KOMPAS.com — Pesta sepertinya tak pernah berhenti di Gili Trawangan. Selasa di Blue Marlin, Rabu di Sama-sama Cafe, dan Sabtu di Rudi’s Bar. Malam dan siang, dua-duanya menyenangkan.

Di ujung malam, Blue Marlin tambah ramai. Dum... dum... dum, musik elektronik terdengar berdentum memekakkan telinga. Lampu berkelap-kelip dan para turis yang sebagian besar berkulit putih asyik ajojing. Keriuhan itu baru berakhir menjelang pagi.

Tidak jauh dari Blue Marlin, Sama-sama Cafe menggelar musik rock. Sekitar 20 turis asing ikut bernyanyi memesan lagu, bergoyang, dan berpelukan. Malam itu, Senin (21/6/2010), ada seorang gadis Norwegia yang ulang tahun. Dia pun didaulat jadi ratu di malam itu. Pengunjung bersulang untuknya dan dia tertawa senang.

Di halaman Manta Cafe, ratusan turis asing nonton bareng pertandingan Piala Dunia antara Portugal dan Korea Utara. Mereka senang bukan main ketika Ronaldo dan kawan-kawan melumat Korea Utara 7-0.

Begitulah suasana di Trawangan yang masuk wilayah Desa Gili Indah, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Lombok Utara. Pulau kecil yang dipisahkan lautan dari dataran Pulau Lombok ini nyaris tak pernah tidur. Kegembiraan di pengujung malam itu terus berlanjut sampai pagi, petang, hingga malam di hari berikutnya.

Ketika matahari pagi bersinar dan kabut telah pudar, para turis asing berbondong-bondong menuju pantai. Ada yang ingin berjemur sambil membaca buku di atas pantai berpasir putih, snorkeling di air laut biru jernih, berselancar, diving, bersepeda, berkuda, naik cidomo mengelilingi pulau kecil seluas 338 hektar itu, melihat penetasan penyu, atau menyaksikan burung-burung bermigrasi sambil menghirup udara yang belum terpolusi.

Pagi berganti petang, para turis asing itu bergerak ke bagian barat Trawangan. Mereka berkumpul di depan Sun Set Bar untuk melihat matahari tenggelam perlahan diiringi lagu "Desert Rose" milik Sting, Selasa (22/6/2010). Para turis itu barangkali tidak perlu lagi memimpikan sekuntum mawar di padang pasir seperti dalam lirik lagu itu karena di pasir putih Trawangan mereka mendapatkan "surga".

"Di sini semuanya indah dan menyenangkan. Lebih enak lagi, semuanya seolah ada dalam genggaman. Seperti surga kecil," ujar Edeline (22), perempuan berambut pirang dari Jerman.

Malam hadir lagi. Para turis minum dan makan malam di restoran tepi pantai sebelum berpesta lagi sampai pagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com