Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teluk Humbold Kaya Potensi Wisata

Kompas.com - 09/08/2010, 16:32 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wali Kota Jayapura, MR Kambu, mengatakan Teluk Humbold atau yang lebih dikenal masyarakat Nusantara dengan nama teluk Yos Sudarso, kaya akan potensi wisata alam yang sangat menarik bagi wisatawan. "Mulai dari dasar laut, pantai, tanaman mangrove, hutan lindung serta satwa yang ada di sana sangat menarik," kata MR Kambu di Jayapura, Senin (9/8/2010).

Menurut Kambu, ada pula fenomena alam yang tidak terdapat di daerah lainnya, yakni di dalam teluk Humbold masih terdapat teluk Yotefa yang oleh masyarakat Jayapura sering disebut dengan "teluk di dalam teluk". Selain itu ada juga hutan lindung yang dijadikan taman wisata Yotefa.

"Di samping itu, sepanjang teluk Humbold bermukim sebagian besar masyarakat Port Numbay (Jayapura), mulai dari kampung Kayu Batu, Kayu Pulau, Tobati, Enggros, Holte Kamp, Nafri, sampai daerah Skow, yang sebagian besar pencarian masyarakat adalah sebagai nelayan," ujarnya.

Kambu menjelaskan, masyarakat Port Numbay yang mendiami pesisir teluk Humbold ini, mempunyai kebudayaan dan adat istiadat yang sangat khas seperti rumah adat, seni ukiran, tarian, tata cara pelantikan dan pernikahan keluarga kepala suku (Ondo Afi), maupun acara kedukaannya. "Ini juga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata budaya," katanya.

Untuk itu, Kambu meminta adanya saling sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kekayaan potensi wisata tersebut. "Ini semua adalah karunia Sang Pencipta yang harus kita jaga dan lestarikan," ujar Kambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com