Grup Santika Buka Amaris ke-8 di Jogja

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Grup Hotel Santika Indonesia terus melebarkan sayapnya. Setelah mengelola tujuh hotel bintang dua dengan brand Amaris Hotel, Grup Santika kini mengoperasikan Amaris Hotel Diponegoro - Jogja.

Tujuh Hotel Amaris sebelumnya yang sudah beroperasi adalah Hotel Panglima Polim – Jakarta, Amaris Banjar (Kalimantan Selatan), Amaris Hotel Ambon (Maluku), Amaris Hotel Bandara Soekarno-Hatta, Amaris Hotel Panakukkang – Makassar, Amaris Hotel Palangkaraya (Kalimantan Tengah), dan Amaris Cimanuk – Bandung.

Amaris Hotel Diponegoro - Jogja adalah hotel ke-27 dari Grup Hotel Santika Indonesia atau hotel ke-8 yang membawa brand Amaris.

Amaris Diponegoro yang beroperasi 9 Agustus lalu itu, berlokasi di Jl. Diponegoro No. 87 Jogja, tepat di sebelah Tugu bersejarah di kota Jogja dan dekat dengan salah satu pusat perbelanjaan yang terkenal di Jogja yaitu Jalan Malioboro.

Harga promosi Rp 360.000 nett sudah termasuk makan pagi untuk 2 orang berlaku sampai tanggal 30 September 2010 (tidak berlaku pada periode Lebaran).

Amaris Hotel Diponegoro - Jogja yang memiliki semboyan “Welcome To The Heart Of Java” itu hadir dengan konsep ”Bed & Breakfast” yang menyediakan tempat tidur yang nyaman dari King Koil dan makan pagi prasmanan dengan berbagai pilihan menu.

Amaris Hotel Diponegoro - Jogja yang dimiliki PT Amara Primatama dan dikelola Grup Hotel Santika ini memiliki 71 kamar yang terdiri dari 59 Smart Room dan 12 Family Room.

Dilengkapi dengan fasilitas LCD TV di setiap kamar, in room safe , @Xpress dan fasilitas wifi menjadikan Amaris sebagai pilihan yang tepat bagi para business traveler yang membutuhkan akomodasi di kota Jogja.

Pembukaan Amaris Hotel Diponegoro – Jogja dihadiri Executive Director PT Grahawita Santika Liliek Oetama selaku pengelola hotel, Presiden Direktur PT Amara Primatama Handoko Wignjowargo yang juga pemilik Amaris Hotel Diponegoro – Jogja, Wakil Walikota Jogja Haryadi Suyuti, istri Walikota Jogja Dyah Suminar, dan Manajer Amaris Diponegoro Benny Harlan.