Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Korea: Belum Apa-apa Sudah Kenyang

Kompas.com - 16/08/2010, 08:22 WIB

KOMPAS.com - Satu hal yang menarik saat makan di restoran Korea adalah kita bisa kenyang meski belum menyantap menu utama yang dipesan. Sebelum menu utama datang, di meja kita akan dihidangkan beragam makanan pembuka dalam piring kecil.

Tak hanya satu, dua, atau tiga jenis, jumlahnya bisa mencapai delapan jenis seperti yang disajikan di Han Gang Senayan City dan The Koreana, Jalan Teluk Betung, Jakarta.

”Ada juga yang menyajikan lebih banyak lagi, bahkan bisa satu meja penuh. Di sini, kami punya sekitar 20 jenis makanan pembuka, tetapi penyajiannya dilakukan bergantian. Ini memang tradisi asli dari Korea,” kata Supervisor Han Gang Senayan City Eka Rudi Setiawan.

Salah satu makanan pembuka yang sangat terkenal adalah kimchi, berupa asinan selada yang rasanya asam dan pedas. Selain yang masih segar diolah, ada pula kimchi yang sudah difermentasi selama enam hari, seperti yang terdapat di The Koreana. Kimchi yang satu ini terasa lebih asam.

Jenis lain yang punya rasa pedas adalah nakji bokum, yaitu potongan gurita yang diberi bumbu cabai.

Kalau tidak suka pedas, bisa menikmati ”camilan” dengan berbagai rasa manis, seperti keripik singkong atau ubi. Ada juga yang terasa gurih, seperti fish cake atau telur dadar gulung.

”Setiap hari, sekitar 50 persen makanan pembuka dari sebelumnya diganti supaya ada variasi. Tetapi, untuk kimchi, sudah pasti kami sajikan,” ujar Supervisor The Koreana, Abdul Basik.

Bagi konsumen yang menyukai makanan pembuka tertentu disediakan porsi yang lebih besar yang bisa dibeli terpisah. ”Jadi, makanan pembuka hanya sebagai pancingan, memperkenalkan rasa bagi pembeli,” katanya.

Servis untuk konsumen tak sebatas di makanan pembuka. Setelah makan, restoran-restoran Korea ini menyajikan pencuci mulut gratis. Ada yang berupa buah-buahan atau puding. Lalu, untuk jenis minuman tertentu, Anda bisa minta diisi ulang.

Hmmm... selain menyehatkan, makan di restoran Korea memang benar-benar mengenyangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com