Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuta Cita Rasa di Pajajaran

Kompas.com - 04/09/2010, 17:59 WIB

Oleh: Neli Triana dan Ratih P Sudarsono

Libur Lebaran telah tiba. Hasrat untuk mempererat silaturahim atau sekadar bersantai sekeluarga setelah sebulan puasa kuat terasa. Apalagi yang dicari kalau bukan tempat makan enak, banyak pilihan dan tentu saja nyaman buat ramai- ramai. Tidak perlu jauh- jauh, Jalan Pajajaran di Kota Bogor siap memenuhi hasrat itu.

Yang terbiasa berwisata ke Kota Bogor pasti mengenali perkembangan Jalan Pajajaran. Jika beberapa tahun lalu hanya ada satu-dua tempat makan di sini, sekarang bermunculan restoran ataupun warung kaki lima yang menawarkan menu masakan tradisional Nusantara dan sajian-sajian impor dari negeri seberang.

Sederet resto, sebut saja Kintamani, Bakul-Bakul, De’Leuit (baca: leyit), Sari Wangi, Gampoeng Aceh, Mie Jogja, Terasutra, Wajan Bekas, Taman Palem, dan masih banyak lagi, dipastikan buka selama puasa dan Lebaran nanti.

Restoran yang terbilang baru di jalan tersebut adalah Gampoeng Aceh. Untuk menuju restoran ini, begitu keluar dari Tol Jagorawi, langsung saja belok kanan ke arah Jambu Dua.

Sesuai dengan namanya, resto ini menghidangkan masakan daerah Aceh. Herry Jarod, pemilik Gampoeng Aceh, mengatakan, salah satu alasan restorannya hadir di Bogor adalah di kota ini belum ada restoran yang khusus menghidangkan secara lengkap masakan Aceh.

Indah, ibu dua anak warga Bogor yang juga pelanggan Gampoeng Aceh, memastikan masakan restoran ini cocok untuk lidah siapa saja. ”Ikan kayu-nya enak pisan,” katanya, sambil menunjukkan satu porsi masakan ikan kayu (berbahan dasar ikan tongkol yang disuwir) yang akan dibawanya pulang.

Menu andalan restoran ini tentu saja mi rebus aceh seafood. Mi kuah berbumbu pedas berpadu serasi dengan rajungan, udang dan cumi.

”Pedasnya pas banget. Jadi ingat kampung halaman,” kata pelanggan lainnya, Lia.

Harga masakan di restoran ini Rp 7.000 sampai Rp 49.000 per porsi. Hidangannya antara lain kari kambing, ayam, dan bebek. Tersedia roti cane dengan pilihan topping mulai dari susu, duren, hingga kari kambing. Jika beruntung, pada hari Minggu pelanggan bisa menikmati gulai pliek-u. Sayur ini seperti lodeh, tetapi kuahnya kecoklatan dibuat dari ampas kelapa yang dibusukkan dan sudah diambil minyaknya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com