Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Padati Kota Bandung

Kompas.com - 13/09/2010, 16:09 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Wisatawan lokal memadati Kota Bandung saat liburan Lebaran. Antusiasme itu terlihat di kebun binatang, pusat belanja baju, dan wisata kuliner.

Pelaksana Tugas Ketua Kebun Binatang Bandung (KBB) Dadang Danumihardja mengatakan, jumlah pengunjung hingga Minggu (13/9) pukul 13.00 sekitar 36.000 orang. Diperkirakan jumlahnya terus bertambah hingga sore hari. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dua hari sebelumnya. Pada hari pertama Lebaran jumlah pengunjung hanya 5.618 orang dan menjadi 29.461 orang sehari kemudian.

"Jumlahnya mungkin tidak sebanyak tahun lalu. Pada libur Lebaran 2009, jumlah pengunjung mencapai 39.382 orang dan 41.000 orang sehari sebelumnya," kata Dadang.

Pada Lebaran tahun ini, Dadang mengatakan, KBB memamerkan beragam jenis satwa berjumlah 1.125 ekor terdiri dari 226 jenis, di antaranya 285 mamalia, 485 unggas, 246 reptil, dan 115 ikan. Dari jumlah itu, 89 hewan hasil sitaan Kantor Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam bekerja sama dengan kebun binatang lain pada periode Juni-September 2010, sebanyak 89 ekor. Koleksi baru itu seperti 2 muka-muka, sejenis mamalia; 42 jenis burung dan unggas, seperti elang putih, elang hitam, dan gelatik; serta 30 reptilia, seperti ular sanca kembang dan cincin mas.

Selain itu, selama liburan juga digelar berbagai hiburan, seperti uji ketangkasan flying fox, balon air, istana air, kesenian ketuk tilu, pencak silat, dan kliningan. Kegiatan dilaksanakan pada 10 September-15 September.

Pengusaha factory outlet (FO) dan bisnis kuliner Perry Tristianto mengatakan, pengunjung ke kawasan wisata kuliner di Bandung naik sekitar 40 persen. Diperkirakan, selama liburan jumlah pengunjung yang datang dari berbagai kota seperti Jakarta lebih dari 2.000 orang. Namun, FO di sekitar Jalan LL RE Martadinata dan Jalan Ir H Djuanda mengalami penurunan jumlah pengunjung sekitar 30 persen. Perry menduga wisatawan mulai jenuh dengan apa yang ditawarkan FO.

"Jumlah pengunjung kurang lebih sama seperti hari biasa. Bahkan, libur Lebaran kali ini tidak terlihat wisatawan asal Malaysia. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk meningkatkan dan memperbarui kreativitas penyajian," ujar Perry.

Namun, bisnis baju di distribution outlet (distro), ujar Ketua Kreative Independent Clothing Kommunity Ade Andriansyah, mengalami peningkatan. Rata-rata, omzet distro meningkat 30-40 persen dibandingkan hari biasa. Ia mengatakan, jumlah itu berpotensi meningkat bila tidak terganggu kemacetan dan hujan. 

Sekitar Bandung

Peningkatan arus pengunjung ke Bandung juga terlihat dari data PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung. Humas PT KA Daop II Bandung Bambang Setyo Prayitno mengatakan, jumlah pengunjung menggunakan KA lokal saat Lebaran dan sehari setelahnya mengalami peningkatan. Saat Lebaran, jumlah penumpang mencapai 31.810 orang dan meningkat menjadi 37.973 orang sehari kemudian. Mereka adalah penumpang yang berasal dari wilayah sekitar Bandung, seperti Cicalengka, Padalarang, dan Cimahi.

Bambang mengakui, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 44.230 orang dan 41.870 orang pada dua hari Lebaran. Namun, jumlah ini, kata Bambang, merupakan hasil yang cukup menggembirakan karena terhitung sebagai jumlah yang banyak.

"Minat mereka menggunakan kereta api sebelum Lebaran juga meningkat bila melihat data yang ada. Contohnya, pada H-2 jumlah penumpang mencapai 40.577 orang atau meningkat daripada tahun sebelumnya sebanyak 32.610 orang," ujarnya. (CHE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com