Warga Aceh Besar Gelar Doa Tolak Bala

ACEH BESAR, KOMPAS.com--Seribuan warga enam gampong (desa) di Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Jumat, menggelar doa tolak bala agar gunung berapi Seulawah Agam tidak meletus.

Doa bersama yang dimulai pukul 07.30 WIB dan selesai 10.30 WIB tersebut dipusatkan di Masjid Jamik Lamteuba dan dipimpin Tgk Muslim, yang juga pimpinan pesantren di kemukiman tersebut.

Kemukiman Lamteuba berada di kaki Gunung Seulawah Agam, salah satu gunung berapi berstatus waspada di Provinsi Aceh. Kemukiman Seulawah berjarak 62 kilometer dari Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh dan dihuni sekitar 4.000 jiwa.

Adapun enam gampong asal warga tersebut, yakni Gampong Pulo, Gampong Lamkabeu, Gampong Meurah, Gampong Lampante, Gampong Lambada, dan Gampong Blang Tingkem.

Warga yang berdoa tersebut tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Mereka mendatangi masjid tersebut mengenakan pakaian muslim.

Seorang warga setempat menuturkan, doa tersebut digelar untuk meminta keselamatan agar terhindar dari bencana, terutama letusan Gunung Seulawah yang kini dinyatakan berstatus waspada.

"Kemukiman kami berada persis di kaki Gunung Seulawah. Kami khawatir gunung tersebut meletus dalam waktu yang tidak duda. Makanya kami menggelar doa tolak bala ini," kata seorang warga Kemukiman Lamteuba.

Kendati gunung tersebut berstatus waspada, kata dia, masyarakat setempat tidak resah dan tetap beraktivitas seperti biasa. Hanya saja, masyarakat tetap mewaspadai letusan gunung tersebut.

Selain doa di Masjid Jamik tersebut, kata dia, masyarakat Kemukiman Lamteuba juga menggelar doa bersama di meunasah gampong masing-masing.

"Kami akan menggelar doa bersama di meunasah masing-masing gampong Jumat pekan depan. Kami berharap bencana gunung berapi tidak terjadi di sini," katanya.