Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Panjang Kedai Kopi Lokal

Kompas.com - 26/09/2010, 12:28 WIB

KOMPAS.com - Bakoel Koffie dan Phoenam punya tradisi panjang dalam memperkenalkan kopi lokal. Bagaimana kedua tempat ini bisa bertahan hingga puluhan bahkan lebih dari 100 tahun menjadi kisah menarik untuk disimak.

Meski tergolong kafe, cikal bakal Bakoel Koffie ternyata berupa warung nasi di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, yang berdiri di awal tahun 1870-an. Tek Sun Ho, sebagai pemilik warung tersebut, biasa membeli bahan masakan dari seorang ibu yang membawa barang dagangannya dengan bakul.

Pada suatu hari, si ibu menawarkan biji kopi yang pada saat itu hanya dikenal orang-orang Belanda. Tek Sun Ho kemudian mengolah sendiri biji kopi tersebut hingga hasil olahannya secara perlahan mengalahkan kepopuleran warung nasinya.

Sejak tahun 1878, usaha warung nasi berubah menjadi Toko Kopi Tek Sun Ho. Kopi-kopi dari toko tersebut, seperti diceritakan pemilik saat ini, Syenny Chatrine Widjaja, dibeli oleh berbagai kalangan termasuk instansi pemerintah.

Usaha tersebut berlanjut hingga pada tahun 2000 Syenny mengubah konsep toko kopi. ”Menjual bubuk kopi pada saat itu sudah tidak relevan lagi karena orang lebih banyak minum kopi di luar rumah. Kami akhirnya membuat kedai kopi karena menyesuaikan konteks cara orang minum kopi,” kata Syenny yang merupakan generasi keempat keluarga Tek Sun Ho.

Dan sebagai penghargaan pada ibu yang memperkenalkan kopi kepada Tek Sun Ho melalui bakulnya, kedai ini kemudian diberi nama Bakoel Koffie, lengkap dengan logo seorang perempuan yang memakai kebaya sambil membawa bakul.

Saat ini, Bakoel Koffie sudah ada di lima kawasan di Jakarta, yaitu di Cikini, Senopati, Bintaro, Kelapa Gading, dan Kuningan.

Sementara kedai kopi Phoenam yang didirikan pada tahun 1946 oleh Liong Thay Hiong, berawal dari kedai yang didirikan di Jalan Nusantara, Makassar, Sulawesi Selatan, di daerah pelabuhan.

Nama ”Phoenam” diberikan oleh salah satu kerabat Liong, yaitu seorang profesor yang bersekolah di Amerika Serikat. Menurut salah satu putra Liong, Hendra Leo (72), Phoenam berarti tempat singgah di selatan.

”Hampir di setiap sudut jalan saat itu ada kedai kopi, termasuk di pelabuhan. Pengunjung biasanya akan mencari kopi, roti bakar, dan telur. Dan yang terkenal dari Phoenam adalah roti kaya (serikaya) karena kami membuat sendiri selainya,” kata Hendra Leo yang biasa disapa Pak Afu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com