Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkalpinang Butuh 200 Kamar Hotel

Kompas.com - 30/09/2010, 18:05 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) setidaknya membutuhkan sebanyak 200 kamar hotel untuk mendukung program kepariwisataan di kota itu.

"Pangkalpinang setidaknya membutuhkan 200 kamar untuk menampung tamu dan bagian upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di kota ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang, Akhmad Elvian di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, saat ini jumlah kamar hotel dan penginapan di Pangkalpinang sekitar 26 hotel dan 614 kamar yang jumlahnya masih belum memadai untuk menampung tamu. Terutama ketika ada kegiatan-kegiatan tertentu seperti Cheng Beng (sembahyang kubur bagi warga Tionghoa) dan event nasional yang diselenggarakan di Pangkalpinang.

"Kamar selalu penuh ketika ada kegiatan tertentu, sehingga tidak jarang menggunakan kamar hotel yang terdapat di luar Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Menurut dia, bisnis perhotelan dan sektor kepariwisataan lainnya cukup menjanjikan di Pangkalpinang mengingat Babel memiliki sejumlah objek wisata menarik seperti objek wisata bahari, religius dan budaya.

"Kami optimistis kekurangan kamar bisa teratasi karena sudah ada beberapa investor yang berminat untuk berinvestasi di bidang perhotelan,"katanya. "Namun satu yang menjadi kendala adalah ketersediaan arus listrik," ujarnya.

Ia mengatakan, Pangkalpinang merupakan barometer pariwisata di Babel karena sejumlah tamu terlebih dahulu menginap di Pangkalpinang sebelum mengunjung sejumlah objek wisata menarik dan eksotis di Babel.

"Fasilitas pendukung lainnhya sudah cukup memadai, demikian juga dengan sumber daya manusia andal di sektor kepariwisataan terus ditingkatkan bagian upaya mendukung pembangunan kepariwisataan," ujarnya.

Pihaknya juga akan menurunkan tim untuk memantau Hotel Menumbing yang kondisinya kurang terawat dan kumuh sehingga dinilai kurang layak dijadikan sebagai hotel untuk mendukung program pariwisata.

"Kami akan memantau kondisi hotel tersebut dan menyarankan pemilik hotel untuk meningkatkan pembangunan dan manajemennya, kondisinya memprihatinkan dan kumuh padahal hotel itu terdapat di jantung Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com