Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Pu Yi di Kota Terlarang

Kompas.com - 08/10/2010, 03:55 WIB

Sebuah koleksi berupa bagian kepala Bodhisattva (Buddha) yang diukir di atas kayu juga masih terjaga. Koleksi yang dipajang dalam ruang berbatas kaca itu berasal dari masa Dinasti Song (960-1279).

Sementara Imperial Garden adalah tempat yang secara otomatis akan membawa perasaan jadi luar biasa tenteram karena penataan kawasan taman yang apik. Jenis pepohonan tua dengan urat-urat kayu seperti pohon purba masih dipertahankan di area dengan luas sekitar 12.000 meter persegi dengan sejumlah bangunan mirip gazebo dan pondok terbuka yang selaras dengan alam sekitarnya sebagai tempat untuk tetirah.

Pintu keluar di sisi utara yang disebut juga Gate of Divine Prowess (Shenwumen) dengan tinggi keseluruhan 31 meter menjadi akhir kunjungan di Kota Terlarang. Segera setelah sampai di luar pintu, sejumlah pedagang asongan mulai menawarkan beragam barang.

Mulai buku panduan bergambar soal Kota Terlarang sampai jam tangan Rolex imitasi yang harganya tentu saja sangat miring. Selamat datang di Beijing, kita baru saja meninggalkan Kota Terlarang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com