Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Kopi Luwak, Rp 7.000 Per Gelas

Kompas.com - 10/10/2010, 10:24 WIB

KOMPAS.com - Es kopi luwak diminati pengunjung yang hadir dalam pelaksanan gebyar Danau Ranau Lampung Barat. "Dalam kegiatan tahunan gebyar Danau Ranau ini, es kopi yang saya jual sangat diminati pengunjung, bahkan saya kewalahan melayani permintaan masyarakat untuk mencoba es kopi luwak ini," kata pengusaha kopi Ratu Luwak, di Kecamatan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat M Sapri (42), sekitar 278 Km dari Bandar Lampung, di Lumbok, Minggu (10/10/2010).       Ia mengatakan, es kopi luwak menjadi trend minuman masyarakat yang berkelas, selain itu harga yang ditawarkan relatif murah.       Selain segar, es kopi luwak juga berkhasiat untuk kesehatan terutama anak anak dan orang dewasa. "Selama ada minuman baru dari bahan pokok kopi luwak ini, masyarakat semakin sering mencoba jenis kopi ini, bahkan mereka ketagihan untuk mencoba  kembali minuman ini, selain itu es kopi yang disuguhkan mampu memberikan rasa yang berbeda selain dari minuman kopi lainnya," katanya.       Kopi luwak menjadi salah satu minuman mahal yang semakin hari semakin digemari masyarakat baik yang dari dalam dan luar daerah.       Lampung Barat menjadi daerah penghasil kopi luwak terbaik dunia, dan menjadi sentra kopi terbesar di Provinsi Lampung.       Luas wilayah daerah tersebut 80 persen ditanami komoditas kopi, sehingga dari produk unggul itu mampu mensejajarkan Lampung Barat sebagain daerah lumbung kopi.       Kegiatan tahunan gebrar Danau Ranau berlangsung di Pekon (Desa) Lumbok, Kecamatan Seminung Lumbok, Lampung Barat, stan kopi luwak diserbu pengunjung, dan yang paling dicari oleh pengunjung tersebut yakni es kopi luwak.       Selain rasanya nikmat, es kopi luwak juga diyakini berkhasiat, bahkan semakin hari peminat semakin bertambah, harga es kopi luwak yang ditawarkan hanya Rp 7.000 per gelas.       Selain es kopi luwak murni, penjual es kopi luwak juga menambahkan aneka rasa, di antaranya susu, kacang tanah, dan madu hutan. Harga kopi bubuk luwak mencapai Rp 750.000 per kilogram, sedangkan harga kopi luwak glondong, atau yang masih berbentuk bulatan mencapai Rp 200.000 per kilogram.       Sebelumnya Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri mengatakan, kualitas kopi luwak Lampung Barat terunggul. "Produksi kopi luwak dari Lampung Barat berani bersaing dengan wilayah lain di Indonesia, karena jenis kopi yang dimakan oleh luwak (Musang) itu sendiri memang berasal dari kopi pilihan yang memiliki mutu tinggi, selain itu pengolahan biji kopi luwak menjadi kopi bubuk perajin tetap memperhatikan mutu, baik pengolahkan juga kemasan, sehingga mutu produk kopi luwak dapat terjaga," kata dia lagi.       Bupati menjelaskan, kopi luwak menjadi komoditas unggulan Lampung Barat. Kemudian lanjut dia, petani kopi harus jeli dan pintar, untuk menangkap peluang yang ada, dan kopi luwak ini menjadi peluang yang baik untuk dikembangkan menjadi komoditas pendapatan petani, dan es kopi luwak ini menjadi salah satu minuman baru yang nantinya dapat diterima masyarakat, dan mempengaruhi angka penjulan kopi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com