Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden ke Merapi Lewat Semarang

Kompas.com - 02/11/2010, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang akan meninjau lokasi korban letusan Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, Selasa (2/11/2010) siang ini, dijadwalkan akan mendarat di Bandar Udara Achmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Pasalnya, Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta, dan Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, disebut-sebut penuh abu vulkanik pascameletusnya Gunung Merapi sejak dua sepekan ini.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mendengarkan paparan lebih dulu dari Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo di Bandar Udara Achmad Yani sebelum melakukan perjalanan darat selama dua jam lebih dari Semarang ke Yogyakarta. Namun, ini masih rencana awal ya. Bisa saja berubah," tandas Kepala Biro Pers dan Media Massa Rumah Tangga Kepresidenan DJ Nachrowi kepada pers di Base Ops Pangkalan TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Selanjutnya, di Yogyakarta, Presiden akan memimpin rapat terbatas mengenai penanganan bencana Gunung Merapi di Gedung Agung, Istana Kepresidenan di Yogyakarta. Direncanakan, Rabu besok pagi pukul 08.30 WIB, Presiden Yudhoyono akan meninjau tempat pengungsian Purbowinangun di Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta, dan meninjau Posko Pengamatan Gunung Merapi di Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Dari sana, Presiden dijadwalkan menemui pengungsi di Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan makan siang di Pendapa Bupati Klaten, sebelum menuju kembali ke Bandar Udara Achmad Yani Semarang.

Dalam catatan Kompas, inilah kunjungan pertama Presiden Yudhoyono pascaletusan Gunung Merapi, Selasa (26/10/2010) lalu. Waktu itu, Presiden Yudhoyono tengah melakukan kunjungan kerja ke Shanghai, China, dan Hanoi, Vietnam.

Dari Vietnam, Presiden menyempatkan diri ke lokasi bencana di Mentawai, tetapi tidak ke Merapi. Presiden kembali ke Vietnam karena ada acara yang harus dihadiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com