LUX Perketat Kontrak untuk Bintangnya

JAKARTA, KOMPAS.com -- Belajar dari kasus yang menimpa salah satu bintangnya, PT Unilever, produsen sabun kecantikan LUX, kini mulai menerapkan aturan ketat terhadap ikon barunya yang baru saja terpilih, Atiqah Hasiholan. 

Brand Manager LUX Erni Kertasasmita, mengatakan pihaknya telah memperketat isi kontrak yang harus dipatuhi oleh ikon barunya. "Ada beberapa unsur berubah dan ada perbaikan," kata Erni di Jakarta, Rabu (3/11/2010).

Tak hanya itu saja, pihaknya juga akan melakukan pengawasan yang cukup ketat. Pasalnya, sosok bintang LUX harus dapat mempresentasikan karakter perempuan yang cantik, pintar, menarik serta peduli terhadap penampilannya.

Bintang LUX, lanjut Erni,  juga harus dapat menjadi sosok menginspirasi bagi perempuan Indonesia. "Selalu kita mengingatkan agar para bintang harus bisa menjaga dan harus bisa representative ketika bertingkah laku. Bintang LUX harus mempunyai perilaku yang baik dan juga berpotensi untuk menjadi bintang yang lebih bersinar lagi di masa depan," ucap Erni.

Selain itu, pihaknya juga lebih berhati-hati dalam memilih seorang brand ambassador. Proses pemilihannya juga dilakukan secara ketat dengan melihat latar belakang calon bintang sejak saat memulai kariernya di dunia hiburan.

Potensi dan prestasi calon bintang tersebut juga menjadi bahan pertimbangan bagi pihaknya untuk kemudian memutuskannya menjadi bintang.

Setelah dipilih, bintang LUX itu akan dikontrak selama satu tahun ke depan dan kemudian akan dilihat kinerjanya. Apabila dinilai memuaskan, maka pihaknya akan memperpanjang kontraknya kembali.